Sukses


Liga Spanyol: Presiden Real Madrid Ngamuk Gara-gara Ancelotti, Mulai Lirik Pochettino

Bola.com, Madrid - Presiden Real Madrid, Florentino Perez, dikabarkan marah-marah setelah melihat Los Blancos keok 0-1 dari Paris Saint-Germain (PSG) pada leg pertama 16 besar Liga Champions, Rabu (16/2/2022) dini hari WIB. Bahkan, Perez dikabarkan ingin mendepak pelatih Carlo Ancelotti pada akhir musim ini. 

Pada laga tandang kontra PSG tersebut, Real Madrid gagal memberikan ancaman berarti. Lini serang Los Blancos tumpul. 

PSG akhirnya memetik kemenangan berkat gol Kylian Mbappe di pengujung laga. Perez dikabarkan benar-benar marah melihat Real Madrid tak berkutik, bahkan mempertimbanhkan mencopot Ancelotti pada akhir musim. 

Padahal, Ancelotti baru saja diboyong kembali ke Santiago Bernabeu pada musim panas 2021, setelah terakhir menangani Madrid enam tahun silang. Dia direkrut dari Everton untuk menggantikan Zinedine Zidane.  

Meskipun membawa timnya ke posisi teratas di Liga Spanyol, unggul empat poin atas Sevilla yang berada di posisi kedua, kinerja Ancelotti ternyata tidak cukup memuaskan Perez. 

Siapa kandidat yang dilirik Real Madrid untuk menggantikan Carlo Ancelotti. Menurut Marca, Kamis (17/2/2022), kandidat utama yang dilirik El Real adalan pelatih PSG, Mauricio Pochettino. 

 

2 dari 4 halaman

Petinggi Real Madrid Kagumi Pochettino

Menurut Mirror, Perez dan petinggi Real Madrid lainnya sangat menyukai Pochettino. Dia disebut-sebut sangat difavoritkan jadi nakhoda baru jika Los Blancos benar-benar mendepak Ancelotti. 

Namun, Real Madrid akan menghadapi persaingan sengit untuk mendapatkan tanda tangan Pochettino. Pelatih asal Argentina itu sudah sejak lama diincar juga oleh klub Inggris, Manchester United. 

Pochettino menjadi satu dari beberapa pelatih yang masuk bursa pelatih MU untuk menggantikan Ralf Rangnick yang didapuk menjadi manajer interim hingga akhir musim ini. 

 

3 dari 4 halaman

Ancelotti Akui Real Madrid Tak Berdaya Hadapi PSG

Sementara itu, Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, mengakui Madrid memang tak berdaya menghadapi PSG.

Melawat ke markas Les Parisiens di Parc des Princes, Los Blancos mendapat perlawanan sengit sejak menit awal. Real Madrid mencatatkan 43 persen penguasaan bola, berbanding 57 persen milik PSG.

Madrid juga sama hanya melepaskan tiga tembakan, tanpa ada satu pun yang mengarah ke gawang. Di sisi lain, Paris Saint-Germain memperoleh delapan peluang bagus dari 22 kesempatan.

Terus mendapat tekanan dari PSG, Real Madrid akhirnya takluk dengan skor 0-1. Gol tunggal kemenangan Les Parisiens disarangkan Kylian Mbappe pada menit ke-90+4.

Hasil ini masih belum menutup kans Real Madrid untuk melenggang ke perempat final Liga Champions. Namun syaratnya, mereka wajib meraih kemenangan dengan selisih dua gol pada pertemuan kedua di Santiago Bernabeu, 10 Maret mendatang, jika ingin lolos ke delapan besar.

Carlo Ancelotti tak menampik Real Madrid kerepotan meladeni permainan PSG. Oleh karena itu, pelatih asal Italia tersebut berharap Madrid tak melakukan kesalahan serupa pada laga leg kedua.

"Kami tidak bisa membawa bola dan ada banyak kesalahan umpan karena tekanan lawan. Mereka menekan dengan baik dan membuat kami kesulitan," ujar Ancelotti.

"Kami harus lebih aktif menekan di leg kedua. Kami tertinggal dalam skor dan kami harus lebih baik membawa bola, kami gagal melakukannya hari ini," lanjutnya.

"Kami masih punya leg kedua untuk membalas kedudukan dan masih ada banyak kesempatan bermain sepak bola," tegas eks pelatih AC Milan tersebut.

Sumber: Marca, Mirror 

4 dari 4 halaman

Yuk Tengok Posisi Real Madrid

Video Populer

Foto Populer