Sukses


Liga Spanyol: Waduh, Presiden Barcelona Joan Laporta Didakwa Kasus Penyuapan Wasit

Bola.com, Jakarta - Menurut EFE via Forbes, Presiden Barcelona Joan Laporta menghadapi dakwaan atas berbagai tuduhan: penyuapan, korupsi olahraga, administrasi yang tidak adil, dan pemalsuan.

Tuduhan ini berasal dari kasus yang sedang terkenal di Spanyol bernama 'Caso Negreira' dan sedang berlangsung penyelidikan yang dipimpin oleh otoritas peradilan negara tersebut.

Caso Negreira melibatkan uang 7,3 juta euro yang dibayarkan kepada Jose Maria Enriquez Negreira, mantan wakil presiden Komite Teknis Wasit.

Pembayaran tersebut, yang berada di bawah pengawasan selama 18 tahun, dilakukan oleh Barcelona.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Sempat Ditangani UEFA

Awal tahun ini, Barcelona harus berurusan dengan pengadilan di berbagai bidang, karena mereka didakwa melakukan 'korupsi yang berkelanjutan di bidang olahraga' oleh UEFA.

Hal ini menyusul tuduhan yang dihadapi raksasa Catalan tersebut karena membayar uang kepada Negreira.

Terlepas dari semua masalah ini, badan sepak bola Eropa mengizinkan klub untuk berkompetisi di Liga Champions 2023/2024.

Namun, menurut Forbes, UEFA membuka pintu untuk tindakan hukuman lebih lanjut, jika ada bukti baru yang muncul terhadap Barcelona.

 

3 dari 4 halaman

Penyuapan

Hakim Joaquin Aguirre kini telah merekomendasikan pergeseran dari tuduhan UEFA atas 'korupsi yang terus berlanjut di bidang olahraga' menjadi penyuapan.

Hal ini didasarkan pada alasan bahwa Negreira adalah seorang figur publik ketika dugaan pelanggaran terjadi. Belum dapat dipastikan tindakan apa yang akan diambil UEFA terhadap Barcelona saat ini.

Yang pasti bukan cuma Joan Laporta, Sandro Rossell dan Josep Maria Bartomeu, keduanya mantan presiden Barcelona, bersama dengan dua mantan pejabat klub, juga telah didakwa dengan pelanggaran serupa.

4 dari 4 halaman

Yuk Lihat Peta Persaingan

Video Populer

Foto Populer