Sukses


Laporan dari Spanyol: Menikmati Basque Derby ala Lokal

Bola.com, Bilbao - Derby Basque mungkin tidak setenar El Clasico yang menyuguhkan rivalitas akbar di Spanyol antara Real Madrid melawan Barcelona. Meski demikian, Derby Basque antara Athletic Bilbao kontra Real Sociedad punya pesona tersendiri yang menawan. 

Derby Basque menjanjikan pengalaman yang tiada duanya. Ini menjadi salah satu derbi terbaik di sepak bola Spanyol. Basque Derby bukan hanya tentang rivalitas di lapangan, tetapi tentang identitas, tradisi, dan prinsip yang terjaga selama berpuluh-puluh tahun. 

Bola.com berkesempatan menyaksikan pertandingan Derby Basque, Atletic Bilbao kontra Real Sociedad, di Stadion San Mames, pada pekan ke-20 La Liga 2023/2024, Sabtu (13/1/2024), atas undangan media trip dari LALIGA. 

Menariknya, saya dan beberapa jurnalis dari berbagai negara, bukan hanya diajak menonton pertandingan klasik di stadion. Kami juga diajak menikmati Derby Basque ala lokal, yaitu merasakan atmosfer sebelum, saat, dan sesudah pertandingan. 

Kota Bilbao benar-benar menggeliat dan bergairah pada hari pertandingan Athletic Bilbao, apalagi kali ini pertandingannya Basque Derby kontra Real Sociedad yang sangat bergengsi. 

Kami diajak berkeliling kota mulai pukul 11.00 waktu setempat, belum terlalu siang, karena biasanya warga setempat makan siang pada pukul 14.00. Cuaca cukup hangat pada hari itu, sekitar 11 derajat Celcius, karena beberapa hari sebelumnya, suhu mencapai 5 dejat celcius atau 6 derajat celcius. 

Kebetulan hotel kami hanya berjarak 400 meter dari Stadion San Mames, yang menjadi venue Derbi Basque pekan ke-20 LALIGA 2023/2024. Alhasil, baru berjalan beberapa meter, kami sudah banyak bertemu banyak orang yang mengenakan atribut Athletic Bilbao. 

Mereka mudah dikenali melalui syal yang dikenakan di leher. Mayoritas memang belum memakai jersey karena cuaca masih lumayan dingin, dan pertandingan baru dimulai pukul 18.30. 

Fans Athletic Bilbao yang bangga mengenakan syal dan atribut lain juga sangat beragam, anak-anak sampai orang tua. Bahkan, ada juga yang sekeluarga mengenakan simbol-simbol klub berjulukan Los Lionel tersebut, mulai dari ayah, ibu, hingga anak-anak mereka yang masih kecil. 

Kota Bilbao tampak bergairah, meskipun masih cukup pagi dan hari itu akhir pekan. 

 ---

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Bendera Athletic Bilbao Ada di Mana-mana

Pemandangan lain yang tak kalah menarik adalah bendera Athletic Bilbao yang terpasang di mana-mana. Di rumah-rumah, restoran, hingga bar. Warga Bilbao bangga dengan identitas mereka. 

Setelah melewati Stadion San Mames, kami kemudian melanjutkan rencana berkeliling kota. Lumayan masih ada waktu beberapa jam sebelum bersiap menikmati pertandingan. 

Tujuan kami berikutnya adalah makan siang dan nongkrong-nongkrong di bar atau cafe yang menjadi titik kumpul para suporter sebelum menonton pertandingan. Rombongan diajak ke kawasan Ladesma 5, yang siang itu ternyata sudah sangat ramai. 

Kawasan tersebut disesaki dengan restoran, kafe, dan bar-bar. Ada yang makan siang di dalam restoran atau bar, duduk-duduk sambil menikmati minuman di kursi-kursi di area depan restoran, atau hanya mengobrol bersama di pinggir jalan. 

Yang menarik, kawasan tersebut bukan hanya dipenuhi fans Athletic Bilbao. Fans Real Sociedad juga berbaur di sana, jumlahnya banyak. Tak sedikit yang datang dalam rombongan, yang isinya campuran suporter Atletic Bilbao dan Real Sociedad. 

Seperti diketahui, Basque Derby memang unik. Jangan hubungkan derbi ini dengan gesekan antarsuporter atau tensi panas di luar lapangan.

Basque Derby, salah satu yang paling dinanti di sepak bola Spanyol, identik dengan harmonisasi antarsuporter. Suporter Real Sociedad dan Athletic Bilbao bisa datang bersama ke stadion, berkumpul bersama, dan duduk di tribune berdampingan. Sungguh pengalaman yang unik!

 

3 dari 4 halaman

Area Titik Kumpul Suporter

Berkumpul di bar-bar, kafe, atau tempat-tempat makan menjadi tradisi suporter atau warga lokal Bilbao sebelum pertandingan. Mereka biasanya sudah memenuhi area-area titik kumpul suporter pada pukul 12.00 atau malah kurang.

Mereka berkumpul dengan gembira, tidak tampak ketegangan seperti di derbi-derbi lainnya. Kawasan Ladesma 5 siang itu penuh dengan senyum, canda tawa, dan wajah-wajah yang antusias menyambut Derby Basque. 

Menjelang sore baru para suporter mendekat ke arah stadion. Jarak dari kawasan Ladesma 5 ke Stadion San Mames tidak terlalu jauh. Bisa dengan mudah ditempuh dengan jalan kaki. 

Jika masih ada waktu, Anda bisa menyempatkan diri melihat-lihat kota Bilbao, yang merupakan perpaduan kota klasik dan modern.

Salah satu atraksi utama yang wajib disambangi adalah Guggenheim Museum Bilbao, yang merupakan ikon kota yang dikelilingi perbukitan itu. Jika tidak sempat, menyusuri jalan-jalan di Kota Bilbao sembari memandang bangunan-bangunan klasik nan indah pun sudah sangat menyenangkan. 

Kembali lagi ke Derbi Basque, menjelang pertandingan para suporter mulai mendekat ke stadion. Ada pertunjukan musim yang bisa dinikmati di depan stadion. Ada pula suporter yang memilih berbelanja ke toko merchandise resmi klub, atau hanya berfoto-foto di depan Stadion San Mames. 

Atmosfer di luar Stadion San Mames, terasa unik dan berbeda dibanding pertandingan sepak bola biasanya. Suasananya seperti sebuah perayaan, penuh kegembiraan. 

 

 

4 dari 4 halaman

Bergembira di Dalam dan Luar Stadion

Mendekati pukul 18.00 para suporter perlahan memasuki stadion. Ada tribune yang didedikasikan untuk suporter tuan rumah Athletic Bilbao dan Real Sociedad. Namun, selain itu suporter lainnya bisa duduk tanpa pengaturan khusus. Suporter kedua klub bisa duduk berdampingan di tribune tanpa perlu khawatir ada gesekan. 

Atmosfer semakin riuh menjelang kick-off, dan bertambah semarak saat pertandingan bergulir. Suporter Athletic Bilbao tak lelah memberikan dukungan dengan bertepuk tangan, meneriakkan chant, atau bernyanyi bersama. 

Suasana menggila ketika Alejandro Berenguer Remiro menyarangkan dua gol ke gawang Real Sociedad. Suporter tuan rumah langsung riuh larut merayakan gol tersebut dengan bernyanyi, berteriak, dan bertepuk tangan. 

Fans Real Sociedad juga sempat berselebrasi ketika Mikel Oyarzabal mencetak satu gol balasan pada menit ke-88. Namun, hanya itu saja gol yang dicetak Real Sociedad. Akhirnya, Athletic Bilbao menang 2-1. 

Suporter Athletic Bilbao merayakan dengan bernyanyi bersama para pemain setelah pertandingan berakhir. Para pemain Los Lionel bertahan di lapangan sekitar 10 menit untuk bergembira bersama para suporter. 

Nah, tradisi Basque Derby ala lokal tidak berhenti setelah pertandingan berakhir. Mereka melanjutkan perayaan dengan berkumpul di bar-bar atau kafe untuk sekadar minum-minum, atau hanya mengobrol. Anda bisa memesan berbagai jenis minuman, termasuk minuman bersoda saja. Itu menjadi penutup hari Derby Basque yang semarak, unik, dan tak terlupakan. 

 

Video Populer

Foto Populer