Bola.com, Jakarta Real Madrid dinobatkan sebagai juara Liga untuk ke-36 kalinya dalam sejarah mereka setelah mengalahkan Cadiz 3-0 dan Barcelona gagal melewati Girona.
Namun, perayaan di ibu kota Spanyol itu terhenti. Real Madrid akan berlaga pada leg kedua semifinal Liga Champions melawan Bayern Munchen.
Baca Juga
Advertisement
Memilih fokus, Real Madrid tidak melakukan parade trofi resmi yang dijadwalkan di air mancur Cibeles yang terkenal itu.
Selain ingin tetap tenang menjelang pertandingan penentu musim minggu depan, Real Madrid sebenarnya tidak diberikan trofi setelah kesuksesan gelar domestik mereka dikonfirmasi.
Los Blancos semestinya bisa merayakannya di kandang Granada pada 11 Mei. Namun, Real Madrid merasa tak enak karena sang lawan terdegradasi. Lalu, penyerahan trofi diubah jadwalnya ke Selasa 14 Mei di Santiago Bernabeu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tempat Latihan
Namun, kini rencana itu tidak akan terwujud, karena presiden Federasi Spanyol, Pedro Rocha malah akan memberikan trofi tersebut kepada mereka di tempat latihan pada Minggu (12/5/2024).
Real Madrid, meski merasa situasinya tidak ideal, telah menerima keputusan tersebut.
Real Madrid memastikan diri menjadi juara La Liga Spanyol pada jornada 34 setelah kemenangan 3-0 atas Cadiz di Santiago Bernabeu, Sabtu (4/5/2024) malam, yang diikuti dengan kekalahan 2-4 yang dialami Barcelona dari Girona pada Minggu (5/5/2024) dini hari WIB.
Advertisement
Perjalanan ke Tangga Juara
Kemenangan 3-0 atas Cadiz di Santiago Bernabeu membuat Real Madrid memiliki 87 poin dari 34 laga. Los Blancos unggul 14 poin di atas Barcelona dan 15 poin di atas Girona yang ada di posisi kedua dan ketiga dari 33 laga.
Kebetulan, kedua tim tersebut bertemu ada Minggu (5/5/2024) dini hari WIB. Jika Barcelona meraih kemenangan, Real Madrid berpotensi memastikan gelar juara pada jornada 35. Namun, jika hanya bermain imbang atau kalah di markas Girona, Real Madrid tak lagi bisa dikejar oleh dua pesaing utamanya itu.
Nyatanya, Barcelona yang mampu dua kali unggul atas Girona, akhirnya harus menyerah 2-4 dari tim tuan rumah. Girona pun mendapatkan tiga poin dan naik ke peringkat dua dengan 74 poin dari 34 laga, unggul satu poin dari Barcelona yang kini ada di posisi ketiga.
Keunggulan 13 poin di atas Girona dengan empat laga tersisa membuat Real Madrid tak mungkin bisa lagi dikejar meski kalah dalam empat laga terakhir. Los Blancos pun mengunci gelar juara.
Sumber: AS