Bola.com, Jakarta - LALIGA Youth Tournament (LLYT) 2024 tuntas digelar. Ajang yang dihelat di Lapangan Yogyakarta Independent School (YIS), Kabupaten Sleman pada 3-4 Agustus 2024 itu berlangsung lancar dan sukses.
Meriah karena untuk kali pertama LLYT hadir di Indonesia dan Kota Gudeg didapuk sebagai tuan rumah. Sebanyak 720 pemain dari 48 tim peserta ambil bagian dalam turnamen sepak bola junior yang diikuti kategori U-12, U-14, dan U-16 itu.
Baca Juga
Advertisement
Sepak bola masih menjadi olahraga favorit di Indonesia. Banyak talenta hebat yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air. Nah, lewat youth tournament inilah LALIGA mencoba memberi wadah bagi para pemain muda untuk unjuk gigi.
CEO The Footballicious sekaligus penyelenggara LLYT, Andhika Suksmana, mengapungkan harapan besar terhadap terselenggaranya LALIGA Youth Tournament di Indonesia. Apa katanya?
"Saya berharap dengan adanya LALIGA Youth Tournament di Indonesia ini para pemain muda bisa menunjukkan bakat dan antusiasme yang luar biasa," ujar Andhika Suksmana, Minggu (4/8/2024) siang WIB.
"Turnamen ini tidak hanya tentang sepak bola, tetapi juga membangun semangat sportifitas dan menginspirasi generasi muda untuk terus berkembang dalam olahraga,” sambungnya.
LALIGA memang memiliki komitmen besar dalam membantu perkembangan sepak bola akar rumput di Indonesia. Seperti yang disampaikan delegasi LALIGA di Indonesia, Almudena Gomez, beberapa waktu lalu.
"Kami percaya LALIGA Youth Tournament adalah cara yang tepat untuk membawa semangat LALIGA kepada para pemain muda di Indonesia. Turnamen ini dapat memberikan pengalaman yang fantastis bagi para pemain muda," kata Almudena Gomez.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masih yang Terbaik
LALIGA dikenal sebagai satu di antara kompetisi sepak bola paling bergengsi dan terbaik di dunia. Hingga kini kompetisi kasta tertinggi sepak bola Spanyol itu masih menjadi pemegang predikat peraih gelar terbanyak kompetisi antarklub Eropa.
Di ajang Liga Champions, misalnya. Total ada 20 trofi yang berhasil digondol klub-klub Spanyol. Real Madrid jadi yang terdepan dengan koleksi 15 gelar. Disusul sang rival abadi, Barcelona yang menyabet lima titel juara.
Sementara itu di ajang Liga Europa, sebanyak 14 trofi juara dimenangkan tim Negeri Matador. Dari jumlah itu, tujuh di antaranya sukses didapatkan Sevilla. Di posisi kedua ditempati Atletico Madrid dengan tiga gelar.
Real Madrid juga tak ketinggalan dengan mencatatkan dua gelar di ajang yang dulu bernama Piala UEFA tersebut. Adapun Valencia dan Villarreal masing-masing memiliki satu gelar juara.
Advertisement
Menginspirasi Lewat Sepak Bola
Tidak hanya berambisi mempertahankan kualitas kompetisi terbaik di dunia, LALIGA juga memiliki cita-cita mulia untuk terus memberikan manfaat dan menginspirasi dunia melalui sepak bola. Caranya dengan menggalakkan program grassroots yang sudah berlangsung sejak 2015 silam.
LALIGA Grassroots tampil sebagai pionir di antara kompetisi besar Eropa berkat jaringan akademi dan sepak bola global yang berfokus pada mengembangkan bakat internasional. Lewat departemen Proyek Olahraga, LALIGA menyatukan pengetahuan, pengalaman, serta proyek sepak bola generasi muda organisasi.
Hadirnya LALIGA Youth Tournament disambut positif kepala PSS Sleman Academy, Anang Hadisaputra. Kebetulan PSS ikut mengirimkan tim di setiap kategori usia. Anang menyebut, para pemain mangikuti turnamen dengan penuh semangat dan gembira.
“Kami turut mendukung dan berpartisipasi di acara ini dan tentu menjadi kesempatan bagus bagi talenta-talenta muda sepak bola di Indonesia, khususnya Sleman,” ungkap Anang Hadisaputra.
“Kami fokus pada tiga kategori U-12, U-14, dan U-16. Turnamen ini memberikan kesempatan para pemain muda untuk meningkatkan mentalitas dan kualitas teknik serta skill di pertandingan,” lanjut kapten PSS Sleman medio 2011-2014 itu.
Pijakan Karier
Turnamen sepak bola di level akar rumput tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi para bocil. Namun, juga dapat menjadi pijakan awal telenta muda menapaki karier sepak bola mereka. LALIGA Youth Tournament menawarkan itu semua.
Sebelum event ini bergulir, pada Februari 2024 The Footballicious turut membantu dua pemain muda Indonesia menimba ilmu di Spanyol. Mereka adalah Andika Habibulloh dan Muhammad Iqbal Maulana dari akademi FORSGI Indonesia.
Keduanya mendapat kesempatan langka berlatih bersama tim muda Real Sociedad di San Sebastian, Spanyol, selama sepekan. Bertemu dengan banyak pemain yang levelnya bukan lagi Asia tentu akan memperkuat mental bertanding anak-anak Indonesia.
Andika dan Iqbal adalah contoh nyata sinergi yang terjalin antara akademi sepak bola Indonesia dengan LALIGA untuk program pembinaan usia dini.
Bukan tidak mungkin para pemain yang dua hari kemarin mengikuti LALIGA Youth Tournament di Sleman mendapat kesempatan yang sama. Terbang ke Spanyol, belajar dan berlatih demi menggapai asa menjadi pesepakbola profesional di masa depan.
Advertisement