Bola.com, Jakarta - Mantan penyerang Barcelona, Luis Suarez, mengungkap kebersamaannya dengan mantan rekan setimnya di tim Catalan, Neymar. Luis Suarez mengaku dirinya pernah berharap Neymar bergabung bersama Manchester City ketimbang ke Paris Saint-Germain (PSG).
Momen transfer Neymar dari Barcelona ke PSG pada 2017, dengan nilai 222 juta euro, memang menjadi salah satu yang paling penting dalam sejarah sepak bola.
Baca Juga
5 Keputusan Asal-asalan Barcelona di Bursa Transfer: Bakar Uang Doang, Nekat Jual Luis Figo dan Luis Suarez
Foto: Suarez Cetak Gol, Messi Assist, Jordi Alba Bawa Inter Miami Menang atas Atlanta United di MLS Amerika
6 Pemain yang Pernah Mengalahkan Lionel Messi dalam Perebutan Sepatu Emas: Rival dari La Liga hingga MLS
Advertisement
Sebagai rekan satu tim, Luis Suarez cukup sering memberikan saran kepada Neymar, termasuk ketika hendak memutuskan hengkang dari Camp Nou.
Bahkan ternyata Luis Suarez menyarankan Neymar untuk tetap bertahan di Barcelona atau bergabung bersama Man City jika memang harus pergi. Namun, transfer dan gaji yang menggiurkan membuat Neymar tetap berlabuh ke PSG.
Transfer Neymar tersebut memang memperlihatkan kekuatan pemilik klub yang didukung oleh negara dalam memengaruhi industri sepak bola Eropa, di mana biaya transfer yang fantastis langsung menggelembungkan harga pasar.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kepindahan yang Gemparkan Dunia
Kepindahan Neymar meninggalkan Barcelona sempat membuat penggemar sepak bola gempar. Padahal Neymar saat itu diproyeksikan menjadi salah satu pilar utama Barcelona di masa depan untuk mencetak sejarah baru dan meraih banyak gelar.
Namun, Neymar tetap meninggalkan Barcelona dengan tujuan untuk keluar dari bayang-bayang Lionel Messi yang saat itu keduanya tergabung dalam trio maut MSN di Blaugrana, trio tersebut adalah ujung tombak paling ditakuti di Eropa.
Nahas, setelah berlabuh ke Paris, Neymar justru berbagi panggung dengan Kylian Mbappe, dan kemudian Lionel Messi menyusul kembali pada bursa transfer musim panas 2021. Meski begitu, Neymar tetap memberikan kontribusi dengan mencetak gol dan turut memberikan assist untuk PSG.
Pemain Brasil ini tercatat hanya tampil dalam 55 persen pertandingan klub akibat cedera yang sering menimpanya. Cedera itu menjadi mimpi buruk bagi Neymar, membuatnya harus mengabiskan waktu di ruang perawatan.
Pada akhirnya, Neymar gagal memenuhi ekspektasi tinggi yang dibebankan kepadanya di Parc des Princes. Pada 2023, ia pindah ke klub Liga Pro Saudi, Al Hilal.
Kepindahannya ke klub Arab Saudi tersebut, telah menutup peluangnya untuk meraih penghargaan Ballon d'Or.
Advertisement
Tetap di Barcelona dan Raih Ballon d’Or atau Hijrah ke Manchester City
Luis Suarez, mantan rekan setim Neymar di Barcelona, mengungkapkan bahwa dirinya terkejut dengan keputusan Neymar yang memilih pindah ke Ligue 1 Prancis.
Luis Suarez menyarankan agar Neymar tetap bertahan di Barcelona atau pindah ke klub Premier League seperti Manchester City.
"Saya bilang, 'Ney, jika kamu ingin memenangkan segalanya, tetaplah bersama kami. Saya juga bilang, 'Ney, setidaknya pergi ke Inggris, Manchester City. Sepak bola di sana lebih baik, tapi di Prancis…'," ujar Suarez kepada Placar TV.
Ketika ditanya apakah Neymar bisa menjadi pemain terbaik di dunia, Suarez menambahkan, "Saya pikir iya. Jika Neymar tetap di Barcelona, dia pasti sudah memenangkan Ballon d'Or."
Sumber: Sportbible
Penulis: Lutfi Galih Pawening