Bola.com, Jakarta - Pemain muda Real Madrid, Jude Bellingham, kini menghadapi sorotan tajam dari media Spanyol setelah puasa golnya sudah berlangsung selama 11 pertandingan ini. Padahal pada musim debutnya bersama Los Blancos, Jude Bellingham luar biasa.
Jude Bellingham mencetak 23 gol dan 13 assist dalam 42 pertandingan bersama Real Madrid pada musim perdananya, di mana Los Blancos menjuarai La Liga, Liga Champions, dan Piala Super Spanyol.
Baca Juga
Mulai Tak Terbendung di Real Madrid, Jude Bellingham Buka Rahasia: Saya Bermain dengan Kebebasan
Usai Sumbang Gol Saat Real Madrid Kalahkan Girona di Liga Spanyol, Jude Bellingham Absen Hadapi Atalanta?
Foto: Selebrasi Provokatif Jude Bellingham di Depan Suporter Girona, Real Madrid Tempel Ketat Barcelona di Liga Spanyol
Advertisement
Setelah kepindahannya dari Borussia Dortmund dengan nilai 88,5 juta pound, Jude Bellingham memang tampil gemilang bersama Real Madrid pada musim 2023/2024.
Namun, memasuki musim 2024/2025, ia belum mencetak satu gol pun dari 9 laga yang sudah dimainkan, plus dua laga terakhir musim lalu.
Media Spanyol, termasuk Marca, menyebut penurunan performa Jude Bellingham sebagai 'dari 10 menjadi nol dalam setahun'.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Selebrasinya Menghilang
Salah satu sorotan tajam terhadap Jude Bellingham adalah perubahan dalam selebrasi gol ikoniknya. Pada musim lalu, ia dikenal dengan perayaan 'berangkulan', tetapi kini ia tampak menyilangkan tangan dan tidak merayakan gol tersebut sejak kali terakhir pada 14 Mei.
Marca melaporkan bahwa Jude Bellingham tampak kesulitan menghadapi krisis performanya, dan semakin tidak mungkin untuk mencapai jumlah gol yang sama seperti musim lalu.
Pada pertandingan melawan Celta Vigo, Belligham terlihat sangat marah terhadap Vinicius Junior ketika sang pemain asal Brasil gagal mengoper bola kepadanya.
Meski demikian, pelatih Carlo Ancelotti menepis laporan ada masalah di antara kedua pemain tersebut, menyebut bahwa kemarahan Bellingham menunjukkan karakternya dan setelah pertandingan mereka terlihat tertawa bersama.
Advertisement
Faktor Kehadiran Mbappe
Marca juga menyatakan bahwa kehadiran Kylian Mbappe, yang telah mencetak delapan gol di semua kompetisi telah menenggelamkan Jude Bellingham.
Pindahnya Mbappe ke Real Madrid membuat Bellingham harus berperan lebih dalam di lini tengah, yang berdampak terhadap jumlah golnya.
Frustrasi Bellingham semakin bertambah saat ia tidak bisa mengeksekusi penalti yang seharusnya diambilnya setelah Antonio Rudiger dilanggar, karena keputusan VAR membatalkan tendangan tersebut.
Meskipun masih ada waktu bagi Bellingham untuk mengembalikan performa terbaiknya, laporan Marca menunjukkan bahwa ia masih menanti momen untuk kembali melakukan perayaan ikoniknya setelah mencetak gol.
Perubahan Posisi
Carlo Ancelotti telah mengubah posisi Jude Bellingham dibandingkan musim lalu, dan saat ini Bellingham belum dapat menunjukkan kualitas yang sama.
Saat ini, Real Madrid menempati posisi kedua di LaLiga, tertinggal tiga poin dari Barcelona, dan mereka telah meraih satu kemenangan dan satu kekalahan dalam dua pertandingan awal Liga Champions musim ini.
Tim asuhan Ancelotti akan kembali beraksi melawan Borussia Dortmund di Liga Champions pada Rabu (23/10/2024) dini hari WIB, sebelum menjalani El Clasico melawan Barcelona pada Sabtu malam.
Sumber: Daily Mail
Advertisement