Kesepakatan Ancelotti dan Brasil Buyar Akibat Penundaan Kepergiannya dari Madrid

Mengutip laporan Globo Esporte, pihak Real Madrid, yang mengetahui adanya negosiasi antara Ancelotti dan Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF), menolak membayar kompensasi untuk memutus kontraknya lebih awal.

Situasi yang belum tuntas di Madrid membuat CBF dikabarkan memutuskan untuk menarik kembali tawarannya.

Ancelotti kembali menangani Madrid pada 2021 dan sempat menandatangani perpanjangan kontrak pada 2023 yang berlaku hingga Juni 2026. Meski demikian, pimpinan klub disebut-sebut sudah memberi sinyal tak akan melanjutkan kerja sama dengan Ancelotti setelah musim ini, dan bersedia melepasnya — tetapi, tanpa kompensasi finansial.

Lantaran mengetahui bahwa sudah ada kesepakatan lisan dengan Brasil, Madrid menolak membayar apa pun untuk mengakhiri kontrak Ancelotti lebih cepat. Mereka hanya akan membiarkannya pergi jika tidak ada biaya yang harus dikeluarkan.

Imbas dari kebuntuan ini, CBF pun mulai mencari opsi pelatih lain.

Ancelotti sudah lama menjadi target utama Presiden CBF, Ednaldo Rodrigues. Bahkan, perwakilan CBF sempat hadir langsung di sejumlah laga Madrid untuk memperkuat pendekatan mereka terhadap sang pelatih.

Namun, kini kesepakatan itu dikabarkan telah batal dan perhatian pun beralih ke kandidat lain.

Nama yang paling menonjol saat ini adalah Jorge Jesus, pelatih asal Portugal yang kini membesut klub raksasa Arab Saudi, Al Hilal. Jesus masih terikat kontrak hingga Juni 2025, bertepatan dengan jadwal kompetitif Brasil yang akan datang.

Ia dianggap sebagai alternatif utama jika Ancelotti batal bergabung, dan kini disebut-sebut berada di posisi terdepan untuk mengambil alih jabatan pelatih timnas.

Sumber: World Soccer Talk