Claude Makelele: Lamine Yamal Belum Waktunya Raih Ballon d'Or, Dembele Lebih Layak

Pernyataan Makelele itu mungkin dianggap kontroversial mengingat Lamine Yamal saat ini menjadi satu di antara kandidat kuat peraih Ballon d'Or setelah tampil apik bersama Barcelona musim lalu.

Pemain yang akan berusia 18 tahun pada 13 Juli 2025 itu. mencetak 18 gol dan mencatatkan 25 assist dalam perjalanan Barca meraih gelar La Liga 2024/25.

Namun, Makelele menilai bahwa memberikan penghargaan setinggi Ballon d'Or kepada pemain yang masih sangat muda justru bisa menjadi beban tersendiri bagi perkembangan kariernya. Ia menyarankan agar publik memberi waktu bagi Yamal untuk terus berkembang tanpa tekanan berlebihan.

Di sisi lain, Ousmane Dembele disebut Makelele telah menempuh perjalanan panjang menuju performa terbaiknya. Setelah melalui masa-masa sulit dan inkonsistensi saat membela Barcelona, musim ini Dembele tampil luar biasa bersama Paris Saint-Germain (PSG).

Pemain berusia 28 tahun itu menjadi kunci keberhasilan PSG meraih treble domestik dan menjuarai Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Ia tercatat mengemas 33 gol dan 15 assist sepanjang musim, dan masih berpeluang menambah trofi lewat ajang Piala Dunia Antarklub.

Melihat kontribusinya yang besar dan konsistensi sepanjang musim, Makelele yakin ini adalah waktu yang tepat bagi Dembele untuk mendapat pengakuan tertinggi dalam sepak bola dunia.

Meski begitu, persaingan meraih Ballon d'Or tahun ini tetap terbuka. Yamal, dengan usia yang masih sangat muda, sudah menunjukkan potensi luar biasa yang membuat banyak pihak yakin suatu hari nanti ia akan berada di puncak dunia.

Namun, bagi Makelele, tahun ini adalah milik Dembele.

"Jika ada waktu yang tepat untuk menghargai perjuangan dan transformasi seorang pemain maka inilah saatnya untuk Ousmane," begitu kira-kira pesan yang disampaikan mantan pemain Timnas Prancis tersebut.

Sumber: Give Me Sport