Sukses


Marc-Andre ter Stegen Akhiri Konflik dengan Barcelona: Saatnya Melangkah Maju

Marc-André ter Stegen mengakhiri 'perang' dengan Barcelona. Saatnya menatap masa depan.

Bola.com, Jakarta - Marc-Andre ter Stegen diperkirakan belum akan pulih sepenuhnya untuk beberapa bulan awal musim 2025/26.

Setelah sekian lama menjadi sorotan, kiper asal Jerman tersebut akhirnya memilih mengalah demi mengakhiri konflik yang makin memanas dengan manajemen Barcelona.

Perselisihan antara Ter Stegen dan klub yang telah menjadi rumahnya selama 11 tahun bermula dari cedera punggung yang dialaminya saat menjalani tugas internasional, Juni lalu.

Cedera yang kambuhan tersebut memaksa Ter Stegen menjalani operasi dan membuatnya harus menepi dalam waktu yang cukup lama.

Barcelona mengklaim Ter Stegen akan absen minimal empat bulan sehingga membuka peluang bagi klub untuk mendaftarkan kiper baru, Joan Garcia, sesuai aturan ketat finansial La Liga.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Kronologi Perseteruan

Namun, Ter Stegen menegaskan dirinya bakal kembali dalam tiga bulan dan menolak membuka rekam medisnya sehingga Liga tidak bisa menilai kondisi cedera secara resmi.

Berita mengenai perseteruan ini pun tersebar luas, sampai akhirnya disebut sebagai 'perang' antara pemain dan klub.

Ter Stegen pun langsung dicopot sebagai kapten Barcelona dan dikenai sanksi disiplin. Sementara para suporter mulai mempertanyakan sikapnya, sang kiper akhirnya meredakan ketegangan dengan pernyataan publik yang menyatakan ia akan mengizinkan rilis rekam medisnya.

Setelah membuat pemainnya terpojok, Barcelona memutuskan untuk mengembalikan ban kapten kepada Ter Stegen.

Meski begitu, sebagian fans masih menyambutnya dengan skeptis ketika ia tampil dan memegang mikrofon saat laga uji coba pramusim melawan Como, Minggu lalu.

3 dari 3 halaman

Pidato Penuh Semangat

Namun, usai menyampaikan pidato penuh semangat, Ter Stegen berhasil membalikkan suasana dengan tepuk tangan meriah dari penonton.

"Bagi saya pribadi, penting untuk menyelesaikan masalah antara klub dan saya, dan sekarang saatnya melihat ke depan," ujar Ter Stegen, yang kali ini mengenakan jersey nomor 1, yang sempat dicopot selama pramusim.

"Kami semua sangat antusias menyambut musim ini; ini akan menjadi kompetisi yang sangat menantang. Ada wajah-wajah baru, termasuk yang sudah cukup dikenal, seperti Tek [Wojciech Szczęsny]. Saya ingin mendukung mereka. Dengan kedatangan pemain-pemain baru ini, kami akan menjadi lebih baik, lebih kuat... dan saya yakin mereka akan cepat beradaptasi di ruang ganti ini."

"Kami harus terus bekerja," lanjutnya.

"Selalu ada hal yang perlu diperbaiki, dan kami akan berjuang kembali untuk semua gelar. Dengan dukungan kalian, kami berharap bisa meraih semua trofi yang mungkin didapat. Terima kasih untuk Hansi [Flick] dan stafnya atas kerja keras mereka. Kami, para penggemar, sangat menikmati permainan yang menarik, begitu juga saya yang lama absen karena cedera. Kami memiliki skuad yang penuh karakter dan energi, baik di dalam maupun luar lapangan, dan kami berharap bisa sukses."

"Saya cinta kalian, culers," kata kiper berusia 33 tahun itu, diiringi sorakan meriah, "Hidup Barcelona dan hidup Katalonia."

 

Sumber: SI

Video Populer

Foto Populer