Sukses


Rahasia di Balik Kepergian Inigo Martinez dari Barcelona Terungkap

Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengungkap alasan di balik kepergian mengejutkan Inigo Martinez.

Bola.com, Jakarta - Presiden Barcelona, Joan Laporta, akhirnya buka suara terkait keputusan klub melepas Inigo Martinez, meski bek berusia 34 tahun itu tampil gemilang sepanjang musim lalu.

Laporta menegaskan, aturan financial fair play menjadi faktor utama di balik perpisahan yang mengejutkan itu.

Martinez, yang musim lalu hampir mencatat 50 penampilan di semua ajang dan membantu Barcelona meraih tiga trofi domestik, menjadi figur penting di lini belakang racikan pelatih Hansi Flick.

Duetnya bersama bek muda, Pau Cubarsi, membentuk pertahanan tangguh dalam sistem agresif yang sangat menuntut fisik dan konsentrasi para bek tengah.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Bek Konsisten

Didatangkan secara gratis dari Athletic Club dua tahun lalu, Martinez dikenal sebagai satu di antara bek paling konsisten di La Liga.

Ia sempat mempertimbangkan hengkang pada 2024, tetapi Flick berhasil meyakinkannya bertahan. Saat itu, publik mengira ia akan menuntaskan kontraknya di Barcelona yang habis pada musim panas 2026.

Namun, kabar mengejutkan datang pekan lalu. Bek berusia 34 tahun itu resmi bergabung dengan klub Arab Saudi, Al Nassr, hanya beberapa hari setelah tampil di tur pramusim Barcelona di Asia Timur.

3 dari 4 halaman

Keputusan Saling Menguntungkan

Laporta mengungkapkan bahwa keputusan ini saling menguntungkan kedua pihak.

"Saya rasa Inigo ingin bertahan semusim lagi, tapi di usianya sekarang, kesempatan seperti ini hanya datang sekali seumur hidup," ujarnya usai kemenangan 5-0 atas Como di ajang Joan Gamper Trophy.

"Inigo datang ke kami secara gratis, dan sejak awal kami sudah bicara bahwa jika peluang seperti ini muncul, menghemat gajinya akan membantu kami memenuhi aturan financial fair play. Karena itu, saya mendoakan yang terbaik untuknya," tambah Laporta.

4 dari 4 halaman

Menghemat Rp170 Miliar

Barcelona saat ini masih berjibaku dengan masalah keuangan, termasuk kesulitan mendaftarkan pemain anyar sebelum Liga Spanyol musim 2025/26 dimulai.

Kendati tak mendapat biaya transfer dari kepergian Martínez, klub bisa menghemat gaji sebesar 9 juta euro (sekitar Rp170,8 miliar) per musim, menurut data Capology.

Akan tetapi, penghematan itu tetap belum cukup untuk mendaftarkan kiper utama yang direncanakan, Joan García, usai didatangkan dari Espanyol.

 

Sumber: SI

Video Populer

Foto Populer