Xavi: Lamine Yamal Layak Raih Ballon d'Or, Jalan Masih Panjang

Mantan pelatih Barcelona, ​​Xavi, menegaskan Lamine Yamal pantas memenangkan Ballon d'Or tahun ini.

Bola.com, Jakarta Mantan pelatih Barcelona, ​​Xavi, menegaskan Lamine Yamal pantas memenangkan Ballon d'Or tahun ini.

Mantan pemain sayap Barca yang kini menjadi bintang PSG, Ousmane Dembele, memenangkan suara dengan selisih suara yang sangat besar dari Yamal yang berada di posisi kedua.

Namun, Xavi, yang memberikan debut kepada pemain sayap tersebut di usia 16 tahun, mengatakan dalam sebuah presentasi Piala Dunia di New York.

"Saya sangat bangga dengan apa yang dilakukan Lamine dan telah memberinya kesempatan untuk menjadi starter. Saya melihat bahwa dia siap meskipun usianya sudah lima belas tahun. Dia tampak sangat percaya diri, dengan banyak kualitas," katanya.

"Bagi saya, dia adalah salah satu yang terpilih, dan dia dapat menandai sebuah era di dunia sepak bola. Dia tidak memiliki kerumitan, tidak ada rasa takut," lanjutnya.

"Kali ini, gelar kolektif lebih berbobot. Bagi saya, tentu saja dia pantas mendapatkannya. Vitinha juga, Salah, Pedri, Raphinha… banyak yang pantas mendapatkannya, tetapi pada akhirnya, trofi-trofilah yang membuat perbedaan."

"Lamine akan memenangkannya, saya yakin akan hal itu, tetapi itu akan terjadi ketika timnya memenangkan Liga Champions atau Piala Dunia."

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Nomor 2

Lamine Yamal berada di urutan kedua setelah Ousmane Dembelle dalam pemungutan suara Ballon d'Or 2025. 

  1. Ousmane Dembele (Prancis, PSG) – 1.380 poin
  2. Lamine Yamal (Spanyol, Barcelona) – 1.059 poin
  3. Vitinha (Portugal, PSG) – 703 poin
  4. Mohamed Salah (Mesir, Liverpool) – 657 poin
  5. Raphinha (Brasil, Barcelona) – 620 poin
  6. Achraf Hakimi (Maroko, PSG) – 484 poin
  7. Kylian Mbappé (Prancis, Real Madrid) – 378 poin
  8. Cole Palmer (Inggris, Chelsea) – 211 poin
  9. Gianluigi Donnarumma (Italia, PSG/Manchester City) – 172 poin
  10. Nuno Mendes (Portugal, PSG) – 171 poin
3 dari 3 halaman

Kopa Trophy

Meski gagal membawa Lamine Yamal menjadi pemenang, Barcelona tetap memiliki malam yang cukup berkesan. Lamine Yamal berhasil mempertahankan Kopa Trophy, menjadi pemain pertama dalam sejarah yang meraih penghargaan tersebut dua kali.

Namun, tidak semua hasil memuaskan bagi kubu Blaugrana. Raphinha hanya finis di peringkat kelima, tertinggal di belakang bintang Liverpool, Mohamed Salah.

Sementara itu, Pedri bahkan tidak masuk dalam 10 besar, sebuah keputusan yang menuai kritik, termasuk Aitana Bonmati, yang menilai rekan setimnya layak mendapat pengakuan lebih besar.

Sementara di sisi lain, Robert Lewandowski juga tampil di gala tersebut, menempati posisi ke-17. Itu kemungkinan menjadi penampilan terakhir striker Polandia itu di ajang penghargaan prestisius ini.

Video Populer

Foto Populer