Sukses


Pemain Naturalisasi Ilegal Malaysia Hilang dari Skuad Deportivo Alaves, Karier di La Liga Terancam

Nama Facundo Garces hilang dari daftar pemain Deportivo Alaves setelah mendapat sanksi dari FIFA terkait kasus pemalsuan dokumen naturalisasi.

Bola.com, Jakarta Nama Facundo Garces hilang dari daftar pemain Deportivo Alaves setelah mendapat sanksi dari FIFA terkait kasus pemalsuan dokumen naturalisasi.

Pemain berusia 25 tahun itu sebelumnya menjadi andalan di klub La Liga tersebut, tampil penuh dalam enam laga terakhir. Ia juga sempat mencuri perhatian publik Malaysia setelah menjalani debut gemilang saat Harimau Malaya menghajar Vietnam 4-0, di mana pelatih Peter Cklamovski memainkannya selama 90 menit.

Namun, karier Garces di klub dan tim nasional kini terhenti total. FIFA menjatuhkan skorsing 12 bulan kepada tujuh pemain naturalisasi Malaysia karena pelanggaran Pasal 22 Kode Disiplin FIFA.

Selain Garces, enam nama lain yang turut terkena hukuman adalah Gabriel Palmero, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel.

FIFA menyebut Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terbukti melakukan pemalsuan dan manipulasi dokumen dalam proses naturalisasi mereka. Selain larangan bermain, para pemain juga didenda 2.000 franc Swiss (sekitar Rp41 juta), sementara FAM dikenai denda 350.000 franc Swiss (sekitar Rp7,3 miliar).

FAM masih memiliki kesempatan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) jika keberatan atas keputusan tersebut.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Keceplosan dari Buyut

Kasus ini mencuat sejak Agustus 2025, ketika Garces secara tidak sengaja mengaku dalam wawancara dengan media Spanyol El Correo bahwa darah Malaysianya berasal dari kakek buyut, bukan kakek atau nenek seperti yang diwajibkan oleh aturan FIFA.

“Karena kakek buyut saya. Saya tahu asal-usul keluarga, tapi tidak pernah membayangkan hal ini bisa terjadi. Mereka bilang sedang membangun proyek menarik, dan saya ingin jadi bagian dari itu,” ucap Garces saat itu.

Setelah pernyataannya memicu kehebohan, Garces buru-buru melakukan klarifikasi. “Itu hanya kesalahan transkrip. Saya orang Malaysia dari akar kakek-nenek saya, dan saya merasa terhormat bisa bermain untuk negara saya. Sampai jumpa segera,” tulisnya kemudian.

Namun, klarifikasi itu tak mampu menghentikan badai. Kini, Garces bukan hanya kehilangan tempat di Timnas Malaysia, tetapi juga harus menerima kenyataan disingkirkan oleh klubnya hingga sanksi FIFA berakhir.

3 dari 3 halaman

FAM Tak Bisa Jawab

Federasi Sepak Bola Malaysia atau FAM tidak bisa menjawab tentang garis keturunan tujuh pemain naturalisasi ilegal Timnas Malaysia.

"Anda bertanya mengapa kami tidak membuktikan tentang kakek dan leluhur mereka," ujar Wakil Presiden FAM, Datuk S. Sivasundaram, dalam konferensi pers di Wisma FAM, Kuala Lumpur, Jumat (17/10/2025) dinukil dari media Malaysia, Stadium Astro.

"Kami tidak dapat mengatakan apa-apa sekarang dan biarkan kasus ini diselesaikan. Pada saat yang sama, kami telah membentuk badan independen," jelasnya.

Investigasi FIFA menunjukkan bahwa kakek atau nenek tujuh pemain naturalisasi ilegal Malaysia tidak lahir di Negeri Jiran, melainkan di negara lain.

Video Populer

Foto Populer