Krisis? Xabi Alonso Tenang Menyikapi 2 Hasil Buruk Beruntun Real Madrid

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, belum terburu-buru membunyikan alarm menyikapi hasil buruk dua pertandingan terakhir timnya.

Bola.com, Jakarta - Real Madrid mengalami dua hasil mengecewakan dalam enam hari terakhir, tetapi pelatih Xabi Alonso menegaskan timnya tidak berada dalam krisis menjelang jeda internasional November ini.

Awal pekan lalu, Los Blancos tampak menguasai kompetisi. Tim asal Madrid itu unggul lima poin dari Barcelona di puncak klasemen La Liga dan memegang rekor sempurna di Liga Champions.

Namun, harapan itu terkikis setelah kekalahan 0-1 di Anfield dari Liverpool pada Rabu dini hari WIB lalu dan kemudian hanya mampu meraih hasil imbang tanpa gol kontra Rayo Vallecano pada Minggu (9-11-2025) malam WIB.

Serangan yang biasanya tajam kini gagal menembus gawang lawan dalam dua pertandingan beruntun.

Meski begitu, Alonso tidak buru-buru menabuh alarm.

"Apakah ini krisis? Kami tahu posisi kami saat ini," kata Alonso dalam konferensi pers usai laga kontra Rayo di Campo de Futbol de Vallecas.

"Saya percaya, baik di masa-masa bagus maupun buruk, kami harus mampu menyeimbangkan segalanya. Musim ini panjang dan tuntutannya sangat tinggi, tapi kami menjalani dan mempersiapkannya dengan serius," lanjutnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Pasang Surut Emosi

Hasil imbang itu tetap membuat Real Madrid bertahan di puncak klasemen La Liga, meski memberi kesempatan bagi Barcelona untuk memangkas jarak lantaran Barcelona menaklukkan Celta Vigo 2-4, Senin (10-11-2025) dini hari WIB.

Kemenangan Barcelona membuat perbedaan poin hanya tersisa tiga angka dari Madrid.

Di bawah Alonso, Real Madrid telah menempuh 12 laga di La Liga dengan mengumpulkan 31 poin. Hanya hasil imbang melawan Rayo Vallecano dan kekalahan telak di derbi Madrid yang mengotori catatan mereka sejauh ini.

"Setelah laga di Anfield, kami ingin tampil lebih baik hari ini. Bermain di Vallecas selalu sulit untuk menerapkan gaya permainan kami, dan banyak hal bisa terjadi di babak kedua," lanjut Alonso.

"Saya tidak menyalahkan pasang surut emosi; kami sangat konsisten dalam persiapan dan mentalitas. La Liga itu satu pertandingan pada satu waktu, dan hari Minggu kami gagal meraih kemenangan," imbuh mantan pelatih Bayer Leverkusen ini. 

3 dari 3 halaman

Belum Pernah Menang

Bermain di Vallecas memang selalu menantang bagi Real Madrid, tak peduli sekuat apa mereka memulai musim. Sejak musim 2021/22, Los Blancos belum pernah menang saat bertandang ke markas Rayo Vallecano.

Dengan Kylian Mbappe dan Vinícius Junior yang berhasil dibendung lawan, Madrid kesulitan menciptakan momen magis untuk membalikkan keadaan.

Kendati kecewa, Alonso menekankan bahwa musim ini tidak ditentukan oleh satu hasil imbang di bulan November.

"Saya fokus pada keinginan untuk terus berkembang, memperbaiki diri, dan melakukan kritik yang positif serta konstruktif. Kami semua tahu posisi kami saat ini dan apa yang ingin dicapai. Ini masih November, perjalanan masih panjang, dan kami harus menegakkan standar tinggi," ucap Alonso.

 

Sumber: SI

Video Populer

Foto Populer