Sukses


Hansi Flick Takjub, Lulusan La Masia Jadi Kunci Kemenangan Barcelona atas Osasuna

Pelatih Barcelona, Hansi Flick, mengaku takjub dengan penampilan pemain muda jebolan akademi La Masia, terutama di lini pertahanan saat timnya menang 2-0 atas Osasuna.

Bola.com, Barcelona - Pelatih Barcelona, Hansi Flick, mengaku takjub dengan penampilan pemain muda jebolan akademi La Masia, terutama di lini pertahanan, saat timnya menang 2-0 atas Osasuna pada laga pekan ke-16 La Liga.

Menjamu Osasuna di Camp Nou, Minggu (14/12/2025) dini hari WIB, Barcelona tampil menekan sejak bola digulirkan. Namun, Los Cules kesulitan menembus rapatnya barisan belakang Osasuna.

El Barca baru bisa memecah kebuntuan pada menit ke-70 lewat gol yang disarangkan Raphinha. Barcelona berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-86 dan lagi-lagi lewat aksi Raphinha. Sampai duel berakhir, skor 2-0 untuk kemenangan Barca tetap bertahan.

Hasil tersebut membuat Blaugrana kukuh di puncak klasemen sementara La Liga dengan nilai 43. Mereka unggul tujuh poin atas sang rival abadi, Real Madrid, di urutan kedua sekaligus menekan Los Blancos jelang lawatan ke markas Alaves.

Menariknya, Barcelona juga mencatat rekor impresif, yakni tujuh kemenangan beruntun di La Liga dengan mencetak minimal dua gol. Ini menjadi pencapaian pertama Los Cules, setelah terakhir kali terjadi pada era Luis Enrique dan Ernesto Valverde pada 2017.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Puji Pertahanan

Pelatih Barcelona, Hansi Flick, memuji penampilan lini pertahanan timnya. El Barca sukses membatasi Osasuna yang hanya melepaskan tiga tembakan dengan expected goals (xG) sebesar 0,37.

Berbanding jauh dengan dominasi Blaugrana yang melepaskan 24 tembakan dan 2,61 xG. Solidnya lini belakang Barcelona tak lepas dari penampilan impresif para bek.

Tiga dari empat bek Barca pada laga ini berusia 23 tahun ke bawah, yakni Gerard Martin, Alejandro Balde, serta bek remaja berusia 18 tahun, Pau Cubarsi. Satu nama lain, Eric Garcia yang merupakan lulusan La Masia, tampil solid di lini tengah bersama Pedri.

"Yang terpenting adalah tiga poin. Kami mengontrol pertandingan, bertahan dengan sangat baik. Mungkin kami tidak menciptakan banyak peluang bersih, tetapi yang penting kami menang," ujar Flick.

 

3 dari 4 halaman

La Masia Jadi Fondasi Kuat

Eric Garcia tampil impresif pada laga itu dengan akurasi umpan mencapai 93,8 persen, menciptakan dua peluang dari posisi gelandang bertahan, terlibat dalam 11 duel, serta mencatat dua tekel sukses.

Sementara itu, Gerard Martin menjadi pemain dengan sentuhan terbanyak (112) dan umpan sukses terbanyak (93) di lapangan. Dia juga mencatat akurasi umpan 95,9 persen, sejajar dengan Balde.

"Eric memberi kami stabilitas, dia bermain fantastis. Gerard berkembang sangat pesat. Dan saya rasa saya sudah cukup sering berbicara tentang Cubarsi. Bermain di level seperti ini pada usia 18 tahun itu luar biasa," kata Hansi Flick.

Pelatih asal Jerman itu pun memberikan sanjungan tinggi kepada akademi kebanggaan klub, La Masia. "Saya harus memberi selamat kepada La Masia atas apa yang mereka lakukan pada para pemain muda. Benar-benar luar biasa," ucapnya.

Sumber: Fotmob

 

4 dari 4 halaman

Simak Persaingan Musim Ini:

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer