Sukses


Cetak Brace dalam Kemenangan Real Madrid di 32 Besar Copa del Rey, Kylian Mbappe Terpaut Satu Gol dengan Rekor Cristiano Ronaldo

Berkat dua gol itu, Kylian Mbappe kini mengoleksi 58 gol sepanjang tahun kalender 2025, hanya terpaut satu gol dari rekor klub yang masih dipegang Cristiano Ronaldo.

Bola.com, Jakarta - Kylian Mbappe kembali menunjukkan perannya yang krusial bagi Real Madrid. Penyerang asal Prancis itu mencetak dua gol dalam kemenangan tipis 3-2 atas Talavera di ajang Copa del Rey, Kamis (18/12/2025) dini hari WIB.

Berkat dua gol itu, Kylian Mbappe kini mengoleksi 58 gol sepanjang tahun kalender 2025, hanya terpaut satu gol dari rekor klub yang masih dipegang Cristiano Ronaldo.

Rekor tersebut sebelumnya ditorehkan Cristiano Ronaldo pada 2013, saat ia mencetak 59 gol dalam satu tahun kalender bersama Los Blancos.

Kylian Mbappe masih memiliki satu kesempatan lagi untuk menyamai atau bahkan melampaui pencapaian tersebut ketika Real Madrid menjamu Sevilla pada laga terakhir mereka tahun ini.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Xabi Alonso Bela Keputusan Memainkan Mbappe 90 Menit Penuh

 

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, membela keputusannya untuk memainkan Mbappe sepanjang pertandingan melawan Talavera. Menurut Alonso, kontribusi sang bintang benar-benar menentukan hasil akhir laga.

Alonso menegaskan bahwa gol ketiga Madrid, yang tercipta berkat peran Mbappe, sangat penting dalam menjaga keunggulan tim.

Itulah sebabnya ia memilih mempertahankan Mbappe di lapangan meski pertandingan berjalan dengan tensi tinggi hingga menit akhir. Alonso menyebut misi tim telah tercapai dengan lolos ke babak berikutnya.

3 dari 4 halaman

Kemenangan yang Masih Menyisakan Catatan

 

Meski meraih kemenangan kedua dalam sepekan setelah menundukkan Alaves dengan skor 2-1 di La Liga, performa Real Madrid kembali menuai kritik.

Menghadapi tim kasta ketiga, Los Blancos terlihat kesulitan dan bahkan nyaris dipaksa bermain hingga perpanjangan waktu, andai saja Andriy Lunin tidak melakukan penyelamatan krusial di masa injury time.

Xabi Alonso mengakui timnya masih kekurangan konsistensi dan kedewasaan dalam mengontrol pertandingan.

Situasi ini semakin disorot setelah muncul laporan manajemen klub sempat membahas masa depan Alonso usai kekalahan 0-2 dari Celta Vigo awal Desember lalu.

Laga melawan Sevilla pun berpotensi menjadi ujian penting, baik bagi Mbappe yang mengejar rekor maupun bagi Alonso yang masih berada dalam tekanan.

Sumber: ESPN

4 dari 4 halaman

Persaingan di La Liga Spanyol

Video Populer

Foto Populer