Ardan Aras adalah seorang pesepak bola asal Indonesia yang bermain untuk PSM Makassar. Pria kelahiran 2 Maret 1984 ini biasa bermain di posisi bek kiri namun sering juga bermain di posisi gelandang bertahan.

Ardan Aras mengawali karier profesionalnya ketika ia berumur 18 tahun ketika bergabung dengan Persim Maros selama dua musim. Pada awal musim 2005, ia bergabung dengan PSM Makassar hingga tahun 2007. Setelah singgah ke Pelita Jaya, Mitra Kukar hingga Ps Barito Putra ia akhirnya kembali ke kota Makassar untuk kembali membela Juku Eja di periode kedua hingga hari ini.

Di level tim nasional, Ardan menjadi anggota dari tim nasional Indonesia yang menjalani latihan di Den Haag, Belanda pada tahun 2006. Ia juga menjadi bagian dari tim nasional U-23 yang berlaga di Asian Games 2006 dan SEA Games 2007

Janjinya untuk Para Penggemar PSM Makassar

Sosok Ardan Aras memang tidak sepopuler Ferdinand Sinaga atau Syamsul Chaeruddin di PSM Makassar. Tapi, peran eks Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2006 silam sangat vital di Juku Eja. Bersama Dimas Galih dan Agung Prasetyo, Ardan selalu tampil penuh dalam empat laga PSM di Piala Presiden 2015.

Kinerja Ardan Aras di PSM terbilang ciamik. Ardan tercatat sebagai pemain terbanyak melakukan tekel (22 kali) dan melepaskan umpan (102 kali) di penyisihan Grup D. Gelandang yang pernah berlatih di Belanda di bawah binaan pelatih legendaris Foppe de Haan ini, berusaha tampil total buat timnya. Adalah bagian dari obesinya membawa PSM meraih juara di Piala Presiden 2015.

Menjadi Bagian Talenta Lokal di PSM Makassar

PSM Makassar tengah dalam kepercayaan diri tinggi ketika melaju ke perempat final Piala Presiden 2015. Belum pernah mengalami kekalahan, gawang PSM juga tidak kebobolan pada babak penyisihan grup Piala Presiden. Yang spesial dari tim berjuluk Juku Eja ini adalah tidak ada legiun asing dalam skuat mereka.

Bahkan, PSM cukup banyak diperkuat oleh para pemain asli Sulawesi Selatan, sehingga semakin menguatkan motivasi Syamsul Chaeruddin dan kawan-kawan. Lini tengah PSM bisa dibilang menjadi tumpuan selama Piala Presiden sejauh ini. Nama-nama seperti Rasyid Bakri, Syamsul Chaeruddin, Ardan Aras kerap memenangi duel-duel lapangan tengah selama di fase grup.