Berita jerzy dudek Terbaru - Kabar Terbaru Hari Ini | Bola.com

Penjaga gawang legendaris Liverpool, Jerzy Dudek, berikan pujian untuk rekrutan anyar Liverpool, Hugo Ekitike. Menurutnya, ini adalah langka...

Advertisement

6
Inggris
Foto: Jadi Pahlawan saat Juarai Liga Champions, 5 Pemain Berikut Justru Dilepas Liverpool secara Gratis ke Klub Lain
10
Dunia
Foto: Jelang Bentrok di Final Liga Champions 2021 / 2022, 9 Pemain Berikut Pernah Berseragam Real Madrid dan Liverpool

05:00
Inggris
VIDEO: Legenda Liverpool Optimistis, Hugo Ekitike Bisa Bersinar di Anfield

Advertisement

Penjaga gawang legendaris Liverpool, Jerzy Dudek, berikan pujian untuk rekrutan anyar Liverpool, Hugo Ekitike. Menurutnya, ini adalah langkah yang tepat untuk mendatangkan striker muda tersebut ke Anfield.

Sebagai klub besar, Liverpool pernah disinggahi banyak pemain hebat yang berperan dalam perjalanan klub meraih gelar juara baik di pentas domestik maupun Eropa. Di pentas Eropa, dua gelar Liga Champions terakhir The Reds diraih pada musim 2004/2005 dan 2018/2019. Kedua gelar tersebut diraih berkat andil 5 pemain berikut yang menjadikannya layak disebut pahlawan klub. Seiring berjalannya waktu, kelimanya justru dilepas Liverpool secara gratis ke klub lain. Siapa saja kelima pemain tersebut? Simak uraiannya berikut. (AFP/Mustafa Ozer)

Jerzy Dudek. Kiper Polandia yang kini berusia 49 tahun dan telah pensiun pada Juli 2011 bersama Real Madrid ini dilepas gratis Liverpool ke Real Madrid pada awal musim 2007/2008 lalu setelah berseragam the Reds selama 6 musim. Ia didatangkan Liverpool di awal musim 2001/2002 dari Feyenoord dengan nilai transfer 7,4 juta euro. Ia berperan penting dengan tampil tenang saat Liverpool menjuarai Liga Champions 2004/2005 dengan menggagalkan 3 tendangan penalti pemain AC Milan di babak adu penalti. Bersama Liverpool ia total tampil dalam 186 laga di semua ajang dengan torehan 78 kali clean sheet dan kebobolan 177 gol. (AFP/Mustafa Ozer)

Sami Hyypia. Bek tengah Finlandia yang kini berusia 48 tahun dan telah pensiun pada Juli 2011 bersama Bayer Leverkusen ini dilepas gratis Liverpool ke Bayer Leverkusen pada awal musim 2009/2010 lalu setelah berseragam the Reds selama 10 musim. Ia didatangkan Liverpool di awal musim 1999/2000 dari Willem II dengan nilai transfer 3,9 juta euro. Ia berperan penting di lini pertahanan saat Liverpool menjuarai Liga Champions 2004/2005 dengan melakukan comeback gemilang atas AC Milan. Bersama Liverpool ia total tampil dalam 464 laga di semua ajang dengan torehan 35 gol dan 12 assist. (AFP/Tarik Tinazay)

Dua raksasa Eropa, Real Madrid sebagai pengoleksi terbanyak Liga Champions sepanjang sejarah dengan 13 trofi dan Liverpool di urutan ketiga dengan 6 trofi akan saling berhadapan di laga final kompetisi kasta tertinggi Benua Biru pada musim 2021/2022. Sembilan pemain berikut nyatanya pernah berseragam keduanya, baik Real Madrid maupun Liverpool. Mau tau siapa saja? Yuk disimak uraiannya. (Kolase Foto AFP)

Steve McManaman (kanan). Eks sayap kanan asal Inggris yang kini berusia 50 tahun dan telah pensiun bersama Manchester City pada Mei 2005 ini pernah berseragam Liverpool selama 9 musim, mulai 1990/1991 hingga 1998/1999 usai dipromosikan dari Liverpool U-18. Sementara Real Madrid diperkuatnya selama 4 musim usai meninggalkan Liverpool mulai 1999/2000 hingga 2002/2003. Bersama Liverpool ia total tampil dalam 364 laga dengan torehan 66 gol dan 86 assist. Sementara bersama Real Madrid ia total tampil dalam 158 laga dengan torehan 14 gol dan 20 assist. (AFP/Adrian Dennis)

Michael Owen. Eks striker asal Inggris yang kini berusia 42 tahun dan telah pensiun bersama Soke City pada Juli 2013 ini pernah berseragam Liverpool selama 8 musim, mulai 1996/1997 hingga 1998/1999 usai dipromosikan dari Liverpool U-18. Sementara Real Madrid diperkuatnya hanya 1 musim usai meninggalkan Liverpool pada 2004/2005. Bersama Liverpool ia total tampil dalam 296 laga dengan torehan 157 gol dan 49 assist. Sementara bersama Real Madrid ia total tampil dalam 45 laga dengan torehan 16 gol dan 4 assist. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Lionel Messi. Striker PSG ini melakukannya saat masih berseragam Barcelona dalam matchday ke-3 Grup C Liga Champions 2016/2017 menghadapi Manchester City, 19 Oktober 2016. Hattricknya membawa Barcelona menang 4-0 atas Manchester City.(AFP/Lluis Gene)

Para pesepakbola tentunya mempunyai keterbatasan fisik setelah melewati masa keemasan. Beberapa dari mereka ada yang pensiun lalu memilih cabang lain untuk ditekuni. Ada pula yang hanya sekedar menjaga kebugaran dengan beralih ke cabang lain. Siapa saja mereka? (Kolase Foto AFP)

1. Paolo Maldini. Tak dipungkiri, merupakan bek terbaik AC Milan di generasinya. Pensiun di AC Milan pada 2009. Pada tahun 2017, bersama pasangan gandanya yang merangkap pelatih, Stefano Landonio berlaga dalam turnamen tenis ATP Challenger Tour di Aspria Tennis Club, Milan. (AFP/Marco Bertorello)

2. Gabriel Batistuta. Setelah pensiun, Batistuta sempat mengikuti turnamen golf Pro Am di Qatar pada 2005. Pada 2009, ia beralih ke olahraga polo dan melakukan debut untuk klub Loro Piana di Argentina dengan mencetak dua gol. Kurang dari setahun, Copa Stella Artois diraihnya. (AFP/Daniel Garcia)

Alisson Becker, Pepe Reina dan Jerzy Dudek. (Bola.com/Dody Iryawan)

Tendangan 12 pas Andriy Shevchenko berhasil digagalkan kiper Liverpool, Jerzy Dudek, pada laga final Liga Champions 2004-2005 di Ataturk Olympic Stadium, 25 Mei 2005. Milan pun kalah 2-3 dari The Reds lewat adu penalti. (AFP/MUSTAFA OZER)

Manajer Manchester United asal Portugal, Jose Mourinho. (AFP/Oli Scarff)

Gelandang Liverpool, Trent Alexander-Arnold, tampak kecewa usai dikalahkan Manchester City pada laga Premier League di Stadion Ettihad, Manchester, Sabtu (9/9/2017). City menang 5-0 atas Liverpool. (AFP/Oli Scarff)