Sukses


    Presdir PS TNI Minta Maaf soal Insiden Suporter di Gresik

    Bola.com, Jakarta - Insiden yang melibatkan suporter PS TNI dengan Ultrasmania dalam laga PS TNI konta Presgres Gresik United mengundang komentar dari Presiden Direktur PS TNI, Letnan Jenderal Edy Rahmayadi.

    Kerusuhan pecah di Stadion Tri Dharma, Gresik, pada Minggu (22/5/2016) yang mengakibatkan beberapa pendukung Persegres terluka parah. 

    Bentrokan terjadi saat pertandingan baru berjalan tiga menit. Pada laga pekan keempat Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo itu, pertandingan dihentikan wasit sekitar 15 menit menyusul situasi yang tidak kondusif.

    Dengan kejadian tersebut maka Edy meminta maaf kepada seluruh masyarakat sepak bola Indonesia dan khususnya suporter Persegres GU, Ultrasmania. 

    “Saya minta maaf kepada suporter Persegres atas kejadian di Gresik minggu kemarin. Saya berharap kejadian tersebut tidak terulang di masa mendatang,” ujar Edy Rahmayadi kepada wartawan di Gedung Rubina Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (24/5/2016). 

    Insiden tersebut cukup mencoreng sportivitas PS TNI. Klub yang identik dengan warna hijau ini sampai harus mengeluarkan klarifikasi yang menyebutkan oknum suporter Gresik United memaksa tetap menempati Sektor 5 yang sebelumnya sudah disepakati untuk dikosongkan. 

    Meski sudah meminta maaf kepada khalayak ramai, PT Gelora Trisula Semesat (GTS) selaku operator akan tetap mengusut insiden tersebut dalam rapat Komisi Disiplin (Komdis) ISC pada Kamis (26/5/2016).

    "Meski insiden terjadi di luar stadion sekalipun, ini menjadi bagian keluarga besar sepak bola di level suporter. GTS ingin berinteraksi dengan siapa pun termasuk keamanan untuk memunculkan hal positif ke depannya," ujar Joko Driyono, selaku direktur PT GTS.

    Video Populer

    Foto Populer