Momen Djanur Dielukan bak Jokowi saat Melatih Persib

Bola.com, Bandung - Pemandangan tak lazim terlihat di sesi latihan persiapan pertandingan Persib Bandung Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo pada Rabu (29/6/2016). Bobotoh yang datang meluber hingga memenuhi Lapangan Progresif, Soekarno Hatta, Bandung.

Bobotoh datang untuk menjadi saksi mata comeback Djadjang Nurjaman sebagai pelatih.

Pelatih yang sukses membawa Persib juara kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 dan Piala Presiden 2015, amat dinanti fans fanatik Maung Bandung. Saat ia memberi instruksi di tengah lapangan, suporter ikutan masuk lapangan mengerubungi. 

Kejadian ini mengingatkan momen Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan blusukan, yang selalu dikerubungi masyarakat yang ingin menyaksikan langsung aksinya.

Djanur  diminta manajemen Persib turun gunung, mengisi tempat yang ditinggalkan Dejan Antonic, yang mengundurkan diri pasca kekalahan telak 1-4 dari Bhayangkara Surabaya United. Persib sempat dipimpin Herry Setiawan sebagai caretaker di dua laga TSC 2016, sebelumnya akhirnya Djanur mengambil alih tugasnya.

Buat Persib, Djadjang merelakan melepas kesempatan menuntut ilmu ke klub Amerika Serikat, DC United. Kabar kalau sang mentor mulai melatih pada Rabu menyebar ke seantero Bandung. Bobotoh diinggapi rasa penasaran.

"Allhamdulilah, coach Djanur kembali lagi ke Persib, Hal ini yang kami harapkan. Di tangan coach Djanur, Persib berhasil menjuarai ISL dan Piala Presiden. Kami sangat setuju kalau ia kembali dipercaya menjadi pelatih Persib, karena memang ia sukses memberikan prestasi yang membuat kami bangga sebagai bobotoh Persib," kata Agus Setiawan bobotoh asal Cimahi kepada Bola.com.

Bek andal Persib, Tonny Sucipto mengaku bahagia Djadjang Nurjaman kembali mengarisiteki timnya. Pasalnya, menurut Tonny Sucipto, Djanur sangat dekat dengan pemain dan mampu memberikan warna lain di tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat itu.

"Yang pasti dengan datangnya beliau, semoga kami semoga bisa mengulang sukses seperti tahun 2014-2015," ujarnya.

Masih kata Tony Sucipto, sebagian besar pemain Persib saat ini dipastikan tidak akan mengalami kesulitan adaptasi dengan gaya melatih Djanur. Menurutnya, Djanur sosok yang simple dan mengedepankan kekeluargaan, sehingga siapapun pemainnya tak akan merasa canggung.

"Kalau saya pribadi dan mungkin sebagian teman-teman lainnya, tidak akan mengalami kesulitan adaptasi, karena pernah kerja sama selama 3 tahun dengan Coach Djanur. Kalau pemain baru mungkin saja bisa sedikit ada masalah adaptasi, tapi saya kira tidak akan lama, karena beliau punya kepribadian yang ramah," ujar Tony.

"Siapapun pemainnya, saya pastikan tidak akan mengalami kesulitan adaptasi dengan Coach Djadjang Nurdjaman. Karena dia pribadi baik, yang pasti orangnya simple dan bisa buat tim suasananya nyaman dan kekeluargaan sangat terasa," tuturnya.