Sukses


    Bocah Mau Sunat Paksa Arema Cronus Hentikan Latihan

    Sang bocah menjadi perhatian para pemain dan ofisial Arema Cronus yang tengah menjalani latihan di Lapangan ASIFA, Malang.

    Bola.com, Malang - Sejak menukangi Arema Cronus di awal tahun 2016, baru kali ini pelatih Milomir Seslija menghentikan latihan demi melayani foto bersama dengan seorang bocah berusia 11 tahun.  

    Hal itu terjadi saat Tim Singo Edan latihan di Lapangan ASIFA, Malang, pada Rabu (13/7/2016). Ketika sesi latihan baru berjalan 20 menit, Milo memanggil seorang anak yang mengenakan baju Arema untuk masuk ke tengah lapangan. 

    Pelatih asal Bosnia ini kemudian meminta pemainnya yang baru melakukan pemanasan untuk berkumpul dan foto bersama. Setelah terhenti sekitar 2 menit, latihan dilanjutkan kembali.

    Ternyata, anak kecil bernama Ranu Aji Pangestu itu memang sudah dijadwalkan untuk foto bersama dan melihat sesi latihan Singo Edan. Dia dapat undangan khusus dari manajemen tim. Ranu rela datang jauh-jauh dari Tengger, Desa Ngadisari, Probolinggo untuk bertemu dengan Esteban Vizcarra dkk.

    Awalnya dia dijadwalkan foto bersama sebelum latihan dimulai. Tapi karena perjalanan jauh, dia datang ketika latihan sudah dimulai.

    "Saya awalnya minta kepada orang tua ingin bertemu dengan pemain Arema. Kalau enggak bertemu, saya tidak mau di khitan (sunat)," kata Ranu dengan wajah polos.

    Para pemain Arema Cronus melayani permintaan foto seorang bocah bernama Ranu Aji Pangestu yang ingin bertemu dengan klub idolanya sebelum melakukan sunat. (Bola.com/Iwan Setiawan)

    Orang tuanya yang akhirnya berkomunikasi langsung dengan manajemen Arema. Saat foto bersama, dia dapat hadiah jersey dari tim. Usai latihan, pengidola Ahmad Bustomi ini juga dapat kesempatan foto dengan beberapa pemain bintang. Salah satunya striker naturalisasi berdarah Uruguay, Cristian Gonzales, yang notabene mesin gol Tim Singo Edan.

    Sebenarnya bukan kali ini saja Arema mengundang secara khusus Aremania yang punya keinginan besar untuk bertemu pemain.

    Sebelumnya, ada perempuan hamil dari Kalimantan yang ngidam ingin melihat latihan Arema. Setelah itu, ada dua anak penderita autisme yang dapat kesempatan bertemu langsung dengan skuat Singo Edan.

    "Mereka nantinya juga akan diundang untuk melihat pertandingan langsung  di Stadion Kanjuruhan. Ini sebagai salah satu misi sosial Arema dan bentuk kedekatan dengan fans," kata Media Officer Arema Cronus, Sudarmaji.

    Video Populer

    Foto Populer