Persija Hadapi Mitra Kukar di Solo, Jakmania Boleh Menonton

Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta dipastikan memakai Stadion Manahan, Solo, saat menjamu Mitra Kukar dalam pekan ke-14 Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo. Sebelumnya, Persija tak mendapat izin menggunakan Stadion Manahan saat berhadapan dengan Madura United. 

Kepastian tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia Pelaksana pertandingan Persija, Bobby Kusumahadi. Menurutnya, izin lisan dari pihak keamanan Solo, yang didapat sebelum laga melawan Bhayangkara Surabaya United, kini meningkat menjadi izin resmi.

“Pertandingan melawan Mitra Kukar sudah pasti di gelar di Stadion Manahan. Izin dan segala macamnya sudah beres,” ujar Bobby kepada Bola.com.

Pertemuan dari pihak Persija dengan keamanan dari kota Solo pun sudah selesai. Setidaknya akan ada 3.000 personel keamanan dari Polres Kota Solo yang akan mengamankan pertandingan tersebut. Rencananya, laga tersebut juga akan disaksikan oleh pendukung Persija, TheJakmania.

“Mereka (The Jak) boleh datang mendukung Persija di Solo, asalkan datang tanpa atribut,” lanjut Bobby.

Hal tersebut sebagai imbas kerusuhan besar di SUGBK saat pertandingan melawan Sriwijaya FC, antara penonton dan pihak keamanan beberapa waktu yang lalu.

Meski sudah mengantongi izin, pihak keamanan akan selalu mengevaluasi pertadingan kandang Persija di Solo. Izin bisa saja dicabut jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat Persija berkandang di Manahan. “Ya, akan dieveluasi setiap pertandingan. Semoga berjalan lancar,” tandasnya.

Persija memang tidak asing dengan Stadion Manahan. Si Merah-Putih kerap memakai Manahan sebagai kandang alternatif saat tak bisa bermain di Jakarta. Itu terjadi sejak musim 2008 saat Persija dilarang bermain di kota Jakarta.

Walau bermain jauh dari Jakarta, Persija punya keuntungan dengan dukungan penonton di Solo. Hubungan baik pendukung Solo, Pasoepati dengan The Jakmania, akan menjadi stimulus bagi publik Solo turut mendukung Persija. Belum lagi beberapa perantau warga Jakarta yang bermukim di Solo, termasuk The Jakmania Solo, membuat Persija tak kekurangan dukungan.