Sukses


    Membedah Peran Vital Ichsan Kurniawan di Sriwijaya FC

    Bola.com, Jakarta - Sriwijaya FC (SFC) kerap menjadi unggulan di tiap perhelatan kompetisi level tertinggi Tanah Air. Hal sama terjadi pada gelaran Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo kali ini. Laskar Wong Kito membuktikan status unggulan mereka dengan menempati peringkat keempat klasemen hingga usai pekan ke-20.

    Di balik penampilan impresif mereka tahun ini, terdapat satu nama pemain muda yang mencuri perhatian publik dengan perannya di lapangan tengah skuat asuhan Widodo Cahyono Putro. Pemain yang dimaksud juga sedang berujuang guna mendapat panggilan untuk memperkuat tim nasional di Piala AFF 2016. Dia adalah Ichsan Kurniawan.

    Setelah dipercaya untuk tampil sebagai pemain pengganti dalam 2 pertandingan awal TSC 2016, Ichsan menunjukkan potensi terpendamnya ketika untuk pertama kalinya dimainkan sebagai starter saat SFC menggunduli Madura United lima gol tanpa balas pada pekan ke-3.

    Ia melepaskan 3 tembakan, yang salah satunya berbuah gol bagi tim asal Palembang tersebut. Setelah itu, Ichsan hampir selalu menjadi bagian dari trio gelandang tengah SFC dalam susunan starting line-up di pekan-pekan berikutnya.

    Analisis Labbola perihal peranan vital Ichsan Kurniawan di Sriwijaya FC. (Bola.com/Octavery Krisnandana)

    Dalam skema 4-2-3-1, coach Widodo tidak memplot Ichsan sebagai gelandang bertahan yang berdiri persis di depan barisan pertahanan sebagaimana perannya di tim nasional U-19 dahulu. Ia didorong untuk lebih ke depan guna membantu distribusi bola di area penyerangan, sekaligus menjadi penahan pertama serangan lawan.

    Hasilnya selama ini cukup baik. Putra asli Sumatra Selatan ini menjadi pemain kedua di antara 11 pemain utama SFC setelah Fachruddin Aryanto yang memiliki tingkat akurasi operan tertinggi (83%).

    40% dari usaha tekel dan intersep yang dilakukan olehnya juga tercipta di setengah area permainan lawan. Artinya, Ichsan cukup berfungsi sebagai pemotong pertama serangan lawan sejauh ini.

    Statistik percobaan tekel dirinya juga cenderung meningkat di tiap pertandingan. Menyentuh angka 3-4 tekel dalam 6 pertandingan terakhirnya.

    2 dari 2 halaman

    Posisi rata-rata Ichsan Kurniawan

    Posisi rata-rata Ichsan Kurniawan
    Meski demikian, rasanya akan lebih baik apabila Ichsan lebih sering lagi melepaskan umpan-umpan-umpan kunci yang dapat memanjakan para penyerang SFC. Dalam 17 pertandingan yang telah ia lakoni, Ichsan baru membukukan 7 umpan kunci.

    Memang, dalam skema permainan SFC, Firman Utina atau Eka Ramdani yang diberikan peran sebagai pemberi umpan kunci untuk para penyerang SFC. Namun apabila Ichsan dapat melakukan hal sama, tentunya serangan SFC dapat lebih variatif lagi.
    Posisi rata-rata Ichsan Kurniawan di Sriwijaya FC hasil analisis Labbola. (Bola.com/Octavery Krisnandana)
    Untungnya, Ichsan sepertinya juga berpotensi menjadi salah satu senjata SFC dalam hal penyelesaian akhir. Di antara seluruh pemain SFC, Ichsan berada di bawah Hilton Moreira (14) dan Yoo Hyun Goo (11) untuk jumlah tendangan jarak jauh yang dilepaskan (7). Total, sudah 17 tembakan yang dilepaskan olehnya sejauh ini. Akurasinya juga cukup bagus, mencapai 45%.

    Selain saat melawan Madura United seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Ichsan juga mencetak gol saat SFC menang 3-1 atas Persiba Balikpapan di pekan ke-18. Yang lebih menarik lagi adalah fakta bahwa setiap kali berhasil melepaskan lebih dari dua tembakan ketika bermain, pemain bernomor punggung 24 ini selalu mencatatkan namanya di papan skor.

    Saat ini Ichsan Kurniawan masih berusia 20 tahun. Masih cukup banyak ruang dan waktu baginya untuk berkembang. Dengan bimbingan pemain senior seperti Firman dan Eka, diharapkan ia berkembang menjadi pemain yang menggapai presetasi lebih baik dibandingkan kedua seniornya tersebut.

     

    Video Populer

    Foto Populer