Sukses


    Ini Kunci Bhayangkara FC Cetak 4 Gol dalam 45 Menit

    Bola.com, Sidoarjo - Bhayangkara FC berhasil memenuhi ambisinya untuk memetik tiga poin saat menjamu Mitra kukar di pekan ke-27 Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo, Minggu (6/11/2016) di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Pelatih Ibnu Grahan sangat bersyukur atas kemenangan ini.

    “Dengan tiga poin ini, kami tetap bertahan di papan atas klasemen. Tapi yang membuat saya puas, anak-anak tampil sangat baik, penuh motivasi, sehingga bisa menang dengan skor besar,” katanya.

    Ia mengungkapkan bahwa timnya sempat terpengaruh oleh cuaca yang sangat panas pada babak pertama. Hal ini mengakibatkan penampilan anak buahnya kurang maksimal dan tidak mampu mencetak gol.

    Tapi situasi berubah ketika cuaca sudah mulai bersahabat, terutama pada babak kedua. Para pemain Bhayangkara bermain lebih garang. Hasilnya, empat gol mampu mereka lesakkan ke gawang Mitra kukar yang dijaga Gerry Mandagi.

    “Anak-anak lebih nyaman bermain pada babak kedua karena sudah mulai dingin. Ini juga tak lepas dari motivasi mereka yang lebih besar setelah saya dan manajemen menyuntikkan motivasi kepada mereka,” terangnya.

    Ibnu tak memungkiri hasil ini juga berkat para pemain cadangan yang kali ini dipasang sebagai starter, macam Suroso, M. Fatchu Rochman, dan Wahyu Subo Seto yang tampil sangat baik dalam pertandingan ini. Begitu juga Sahrul Kurniawan yang dimasukkan sebagai pemain pengganti. “Mereka semua bermain sangat bagus,” katanya.

    Pujian juga dialamatkan pada Thiago Furtuoso yang mencetak hattrick di pertandingan ini. Meski ia juga menyayangkan banyaknya peluang yang didapat Thiago yang gagal dikonversi menjadi gol. Menurutnya, Thiago seharusnya bisa mencetak lebih dari tiga gol.

    Sementara itu, dari kubu Mitra Kukar, pelatih Jafri Sastra mengungkapkan, kekalahan timnya disebabkan oleh penalti yang diberikan wasit Wendi Umar Seno Aji kepada Bhayangkara. Penalti yang akhirnya mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Bhayangkara itu dianggap menjatuhkan mental para pemainnya.

    “Mental anak-anak drop setelah penalti itu. Mereka juga terlambat bangkit, sehingga situasi itu dimanfaatkan oleh Bhayangkara untuk menambah gol demi golnya,” keluh Jafri.

    Jafri mengakui, kekalahan dari Bhayangkara FC dengan skor 0-4 di luar dugaannnya. Sebab ia meyakini timnya bisa mengakhiri pertandingan ini dengan hasil positif, minimal seri. “Tapi inilah sepak bola, kami harus terima kenyataan pahit ini,” sebut Jafri.

     

    Video Populer

    Foto Populer