Sukses


    Faktor yang Membuat Hamka Hamzah Makin Produktif di Arema

    Bola.com, Malang - Kontribusi Hamka Hamzah kepada Arema Cronus di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo sangat luar biasa. Selain menjabat sebagai kapten, dia membuat gawang Arema jadi yang paling sedikit kebobolan. Hanya 14 gol. Selain faktor penjaga gawang, kehadiran Hamka membuat pertahanan Arema sulit ditembus.

    Yang lebih luar biasa, dia jadi pemain tersubur Arema setelah Cristian Gonzales. Enam gol sudah dicetaknya. Satu lewat tendangan bebas, sisanya dari tandukan memanfaatkan bola mati. Statistik menunjukkan bila Hamka Hamzah jadi salah satu raja duel udara di TSC 2016.

    Kepada Bola.com, Hamka membeberkan sebuah alasan mengapa dia bisa segarang ini di Arema Cronus. "Rahasianya karena semakin banyak orang yang menganggap saya tua atau sudah habis. Di situ ada semangat untuk membuktikannya," kata pemain asal Makassar tersebut.

    Saat ini Hamka sudah menapaki usia 32 tahun. Banyak yang menilai permainannya saat memperkuat Pusamania Borneo FC tahun lalu adalah akhir masa kegemilangan Hamka.

    Tetapi, hal itu membuatnya bisa bangkit di Arema. Badannya yang sempat agak tambun kala di Borneo FC, juga langsung susut di Arema. "Tentu saya berterima kasih kepada orang-orang yang memberikan komentar negatif karena itu membuat saya makin termotivasi di lapangan," ujarnya.

    Hamka seakan memberi pesan bahwa usia bukanlah sebuah ukuran dalam sepak bola. Dia sudah memberikan bukti kalau di usia 32 tahun masih bisa bersaing dengan pemain muda.

    Kini, kritikan yang diarahkan kepadanya beberapa waktu lalu berbalik jadi pujian. Terutama Aremania, kini mereka semakin memujanya.

    Di Arema, Hamka termasuk pemain yang jarang absen latihan. Sadar staminanya tidak sekuat dulu, dia rajin menambah porsi latihan fitnes menjelang pertandingan. Itu membuatnya masih tangguh dalam duel dengan lawan. Lompatannya juga cukup tinggi untuk mendapatkan bola atas.

    Bahkan General Manager Arema, Ruddy Widodo, memberikan pujian khusus untuk ketangguhan Hamka Hamzah dalam duel udara. "Hamka kami rekrut karena salah satu keunggulannya dalam duel udara. Tanpa ancang-ancang sekalipun, dia masih bisa mendapatkan bola udara meskipun dibayangi oleh lawan yang lebih tinggi," sanjungnya.

     

    Video Populer

    Foto Populer