Ada Perang dan Reuni Eks Persebaya di Gelora Delta

Bola.com, Sidoarjo - Duel Bhayagkara FC melawan Persela Lamongan dalam pekan ke-33 bukan hanya soal adu strategi kedua pelatih, tapi juga reuni eks Persebaya Surabaya. Kentalnya aroma Persebaya ini lantaran banyak mantan pemain Persebaya yang terlibat, baik di kubu Bhayangkara FC maupun Persela.

Di posisi pelatih kepala, Ibnu Grahan dan Aji Santoso adalah mantan pemain Persebaya. Hubungan keduanya juga sangat dekat, bahkan bisa dibilang bersahabat. Mereka berdua masih rajin berkomunikasi meski berada di tim yang berbeda.

Aji dan Ibnu juga pernah bahu-membahu saat memoles Persebaya 1927 yang berlaga di Indonesia Premier League. Saat itu Aji menjadi pelatih kepala, sementara Ibnu sebagai asisten pelatih teknik. Keduanya pun sama-sama tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Wajar jika bentrokan antara Bhayangkara FC lawan Persela nanti akan berlangsung terbuka, karena keduanya sudah saling mengenal, baik taktik maupun strategi yang akan mereka terapkan.

“Coach Aji dan saya sama-sama tahu, jadi siapa yang lengah, itulah yang akan kalah di laga nanti,” kata Ibnu. “Kami pernah berada di tim yang sama. Kami juga tahu apa yang harus kami lakukan di laga ini. Tidak ada yang rahasia, ini akan jadi perang terbuka,” timpal Aji.

Selain Ibnu dan Aji, asisten pelatih kedua tim juga mantan pemain Persebaya. Di Bhayangkara, ada Yusuf Ekodono (asisten pelatih teknik) dan Machrus Afif (pelatih kiper), sementara di kubu Persela ada Mustaqim.

“Kami semua bersahabat. Kami pernah bersama saat masih bermain untuk Persebaya. Jadi hubungan kami cukup baik,” kata Mustaqim yang diamini Yusuf.

Namun Aji, Ibnu serta para asistennya sepakat, selama 90 menit berjalan nanti mereka melupakan persahabatan untuk sementara. Mereka bakal berada di kubu yang berseberangan dan akan berusaha saling mengalahkan. “Kami profesional, jadi kami akan adu strategi untuk saling mengalahkan. Setelah pertandingan, kita bersahabat lagi,” ujar Aji Santoso.