Persebaya Dukung Upaya Menpora

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 10 Mei 2015, 18:15 WIB
HARGAI USAHA - CEO Persebaya Surabaya menghargai upaya Menpora Imam Nahrawi yang ingin berkomunikasi dengan FIFA. (Bola.com/ Zaidan Nazarul)

Bola.com, Surabaya - Upaya Menpora untuk berkomunikasi dengan FIFA dalam waktu dekat ini didukung oleh CEO Persebaya Surabaya Gede Widiade. Ia menyatakan, segala upaya memang harus dilakukan oleh Menpora agar sepak bola Indonesia tidak dijatuhi sanksi oleh asosiasi sepak bola dunia itu.

Namun, Gede tak yakin skenario Menpora itu membuahkan hasil positif. Pasalnya,FIFA sudah memberikan tenggat waktu hingga 29 Mei mendatang untuk mengakhiri konflik dengan pemerintah. “Saya kok pesimistis. Tapi saya hargai usaha Menpora,” tutur Gede.

Advertisement

Gede sendiri menyatakan, jika Menpora bisa menghindarkan Indonesia dari sanksi FIFA dan menjamin kompetisi di bawah Tim Transisi diakui oleh FIFA, Gede bakal tunduk dan mengikuti kompetisi.

“Kalau ada jaminan juaranya bisa ikut AFC Cup maupun Liga Champions Asia, Persebaya pasti ikut,” katanya.

 Namun jika tidak ada garansi juara kompetisi bisa bermain di level tersebut, Gede menyatakan dengan tegas menolak. “Harus dipastikan dulu. Karena mubazir uang miliaran rupiah yang kami keluarkan hanya untuk sesuatu yang tidak ada gunanya,” terang Gede.

 Eks CEO Persebaya itu mengaku sudah bertemu dengan staf Menpora di Jakarta. Ia menyebutkan, kalau Menpora sudah tak lagi mempersoalkan status Persebaya. Jadi kalau sanksi dari FIFA tidak turun dan kompetisi berjalan normal, Persebaya bisa mengikuti kompetisi tanpa ada upaya dari pihak mana pun yang bisa mengusiknya.

“Saya sudah jelaskan duduk masalahnya. Dan saya beri informasi soal utang Persebaya 1927 yang menjadi alasan kami tidak mau melebur dengan mereka. Mereka pun akhhirnya mengerti,” ucap Gede menjelaskan.

Baca juga :

Kompetisi Dihentikan, Hendro Siswanto Siap Jadi Nelayan Lagi

PT Liga Menolak, Kemenpora Berencana Cari Operator Baru

Mobil Disita, Eks Pelatih Sriwijaya Pulang Naik Taksi