Bola.com, Madrid - Alvaro Morata menjadi penentu langkah ke final Liga Champions berbekal lesakkan satu golnya. Pemain berkebangsaan Spanyol itu mengaku menyesal tak melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang mantan timnya. Mengapa?
Tiket terakhir menuju final Liga Champions akhirnya menjadi milik Juventus. Sang wakil Italia melenggang ke final berbekal kemenangan agregat 2-3 melawan juara bertahan Real Madrid.
Unggul 2-1 pada pertemuan pertama, sukses menahan imbang Madrid 1-1 di Estadio Santiago Bernabeu pada laga leg kedua, Kamis (14/5/2015) dini hari WIB. Cristiano Ronaldo membuka keunggulan Madrid melalui titik putih pada menit ke-23. Gol penyama kedudukan Juve diciptakan Morata pada menit ke-57.
Usai mencetak gol, Morata tak melakukan selebrasi dan hanya berjalan santai. Tak ada senyum semringah tersungging di bibirnya meski para penggawa Juve lainnya memeluknya penuh bahagia.
"Perasaan ini sangat aneh. Di satu sisi, saya merasa angat emosional usai mencetak gol. Di sisi lain, saya merasakan kegetiran usai menjebol mantan tim saya," aku Morata seusai pertandingan dilansir situs resmi UEFA.
"Sangat sulit rasanya tak melakukan selebrasi. Rasanya sangat aneh. Sulit rasanya bermain melawan Madrid. Saya berterimakasih kepada para fans yang selalu mendukung saya," ia menambahkan.
Lawan Juventus di final Liga Champions 2014/2015 adalah Barcelona, yang sehari sebelumnya memetik kemenangan agregat 5-3 melawan Bayern Muenchen. Partai final akan digelar di Olympiastadion, Berlin, 7 Juni nanti.
"Kami harus bersusah payah untuk menuju ke final. Tapi, perjalanan kami tak berakhir sampai di sini saja. Kami kini ingin memenangkan gelar Liga Champions dan menciptakan sejarah," demikian
Baca Juga:
Juventus Temui Barcelona di Final Liga Champions