Persiapan Telat, Latihan Tim Beruang Madu Baru Diikuti 13 Pemain

oleh Aning Jati diperbarui 14 Agu 2015, 15:17 WIB
TELAT - Pelatih Persiba Balikpapan, Eduard Tjong, mengakui persiapan timnya di Piala Presiden 2015 terbilang telat. (Bola.com/Vincentius Sawarno)

Bola.com, Balikpapan - Pelatih Persiba Balikpapan di Piala Presiden 2015, Eduard Tjong, harus berupaya keras mengejar persiapan yang sudah dilakukan tim pesaing di turnamen garapan Mahaka Sports and Entertainment itu.

Tergabung di Grup A bersama Persib Bandung, Martapura FC, dan Persebaya Surabaya, Persiba Balikpapan mengakui persiapan mereka paling telat dibanding tiga kontestan lain. Tim berjuluk Beruang Madu itu baru efektif berlatih mulai tiga hari lalu.

Advertisement

Hal itu tak lepas dari penunjukkan Eduard Tjong sebagai pelatih kepala yang tergolong mendadak. "Proses deal saya dengan pihak Persiba Balikpapan tak lama, mungkin hanya dua hari. Setelah itu saya langsung ke Balikpapan dan memimpin tim latihan," kata Edu, panggilan akrab Eduard Tjong.

Edu menerima tawaran selepas Persiram Raja Ampat, klub yang dilatihnya di ISL 2015, memutuskan membubarkan tim setelah kompetisi vakum dan tidak mengikuti Piala Presiden 2015.

"Tantangan saya berat di Piala Presiden 2015 karena Persiba Balikpapan bisa dibilang paling ketinggalan dalam masa persiapan. Tapi, saya optimistis saja karena meski telat mempersiapkan diri, tim terdiri dari pemain profesional yang sudah tahu kewajiban di lapangan seperti apa," tutur Edu.

Untuk berlaga di Piala Presiden, Tim Beruang Madu masih mengandalkan pemain yang diturunkan di ISL 2015, yang akhirnya terhenti.  Hingga Jumat (14/8/2015) baru 13 pemain yang mengikuti sesi latihan rutin di Stadion Persiba, Balikpapan. Edu mengaku masih akan menanti setidaknya 5-7 pemain lagi hingga Senin (17/8/2015).

"Bila sampai hari itu pemain tak komplet, saya akan cari pemain lokal dari luar. Untuk pemain asing, sampai sekarang belum ada sinyal kebutuhan dari manajemen," ungkapnya.

Sebanyak 13 pemain yang sudah bergabung itu seperti Bayu Pradana, Johan Juansyah, Rizal Lestaluhu, Rahel Radiansyah, Absor Fauzi, Dwi Yudha Pratama, Miftahul Hamdi, Rendi Saputra, dan I Made Wirahadi.

"Hingga pekan ini saya masih terus menggenjot fisik pemain dalam sesi latihan rutin, sehari dua kali. Meski di rumah masing-masing mereka tetap menjaga kondisi, fisik mereka masih belum oke," Edu menerangkan materi latihan selama tiga hari ini.

Soal target, walau telat bersiap, Persiba Balikpapan tetap mau beradu kekuatan alias tak sekadar ikut memeriahkan Piala Presiden. Tim Beruang Madu tetap membidik prestasi terbaik, dimulai dengan lolos babak penyisihan terlebih dulu.

"Manajemen memang belum memberi target khusus, tetapi saya personal terus menekankan ke pemain bila kami harus bisa lolos dari Grup A. Persaingan di Grup A memang berat karena lawan sepertinya sudah siap. Tapi, tak ada yang tak mungkin di sepak bola," tegas Edu.

Di sisi lain, Edu mengungkapkan sesuai pernyataan manajemen, bila ia mampu membawa Bayu Pradana dkk. menggapai hasil apik di Piala Presiden, kansnya untuk jadi pelatih permanen di ISL 2015-2016 terbuka lebar. Hal ini tentu jadi tantangan tersendiri bagi eks pelatih Persis Solo dan Persiba Bantul itu.

Baca Juga :

Persiram Raja Ampat Batal Ikuti Piala Indonesia Satu

Persebaya Pede Lolos Penyisihan Grup Piala Presiden 2015

Djadjang: Persib Hanya Butuh 22 Pemain, Termasuk Zulham-Kanote