Bayern dan Dortmund Ikut Andil Selamatkan Pengungsi Suriah

oleh Tjatur Wiharyo diperbarui 09 Sep 2015, 11:00 WIB
Pemain Bayern Munchen merayakan gol kemenangan yang dicetak oleh Robert Lewandowski pada laga Bundesliga melawan Hoffenheim di Stadion Rhein Neckar Arena, Jerman, Sabtu (23/8/2015) Munchen menang 2-1 atas Hoffenheim. (AFP Photo/Thomas Kienzle)

Bola.com, Munchen - Menjadi klub kaya raya tak membuat Bayern Munchenn dan Borussia Dortmund kehilangan sisi kemanusiaan mereka. Baru-baru ini, kedua klub jawara Jerman tersebut menyambut imigran Suriah dengan tangan terbuka.

Jerman menjadi negara Uni Eropa yang paling banyak menampung pengungsi Suriah. Sekitar 800 ribu pencari suaka diizinkan masuk ke wilayahnya. Hal ini dikabarkan terjadi selain karena keinginan Kanselir Angela Merkel, juga karena desakan dari kelompok klub sepakbola.

Advertisement

Munchen telah berjanji untuk menyumbangkan 1 juta euro (setara Rp 15.9 miliar) untuk para pengungsi di daerah Bavaria dan mendirikan kamp pelatihan sepak bola lengkap dengan makanan dan peralatan untuk anak-anak pengungsi.

Selanjutnya, 11 anak-anak pengungsi akan diberikan kesempatan untuk berjalan ke Allianz Arena dengan para bintang seperti Thomas Muller, Arjen Robben dan Robert Lewandowski di pertandingan kandang tim berikutnya.

Presiden Bayern, Karl-Heinz Rummenigge, mengatakan, "Bayern melihatnya sebagai tanggung jawabnya sosial untuk membantu para pengungsi, anak-anak miskin, perempuan dan laki-laki, untuk membantu mereka dan untuk menemani mereka di Jerman," ucapnya.

Sesama raksasa Bundesliga, Borussia Dortmund juga mengeluarkan pernyataan dalam website resmi mereka berjudul "Tidak ada bir untuk rasialisme", dan mencoba untuk menghilangkan kekhawatiran para pencari suaka.

Dortmund juga menggelar pawai massal menyambut kehadiran para imigran. Pawai "selama datang di Dortmund digelar untuk menolak isu yang mengatakan adanya kelompok anti-imigran yang ingin mengusir para pengungsi Suriah.

Setidaknya 220 pengungsi diajak masuk ke stadion Signal Iduna Park cuma-cuma, untuk menikmati pertandingan. Kampanye menerima imigran ini digelar akhir pekan lalu, ketika Dortmund akhirnya menang 7-2 melawan klub tamu Odds Ballklubb asal Norwegia.

Sikap toleran Jerman ini dikabarkan meniru tradisi yang terjadi di tim nasionalnya. Sejak sedekade terakhie, Die Mannschaft diperkuat oleh pemain-pemain imigran, sebut saja Sami Khedira (Tunisia), Mesut Ozil (Turki), dan Lukas Podolski serta Miroslav Klose (Polandia).

Sumber: City.A.M

Baca Juga:

Gol Bunuh Diri Bawa Spanyol Kalahkan Makedonia

Inggris Bungkam Swiss, Rooney Lampaui Rekor Bobby Charlton

Hasil Kualifikasi Piala Eropa: Rooney Pecahkan Rekor Gol Inggris