Bepe Beberkan Alasan APPI Mogok Bermain kepada Tim Ad-Hoc

oleh Tengku Sufiyanto diperbarui 19 Jan 2016, 07:00 WIB
Bambang Pamungkas siap meluruskan penafsiran poin deklarasi APPI terkait aksi mogok bermain di turnamen. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Jakarta - Wakil ketua Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) Bambang Pamungkas menjelaskan aksi mogok bermain di sejumlah turnamen yang dilakukan APPI kepada Tim Ad-Hoc. Penjelasan tersebut dilakukan untuk meluruskan kesalahpahaman informasi yang diterima Tim Ad-Hoc tentang aksi tersebut. 

"Saya sudah sampaikan kepada Pak Agum Gumelar (Ketua Tim Ad Hoc), sikap yang dilakukan APPI bermula dari desakan pemain-pemain Divisi Utama dan di bawahnya, karena mereka merasa turnamen hanya melibatkan tim-tim ISL saja. Sedangkan mereka semua butuh penghasilan," ungkap Bepe seusai mengikuti rapat Tim Ad-Hoc di kediaman Agum Gumelar di Jakarta, Senin (18/1/2016) malam WIB.

Advertisement

Bepe menambahkan, APPI dan pemain hanya ingin kompetisi berjalan, bukan turnamen terus menerus. "Sebuah turnamen tidak akan menghasilkan sesuatu yang baik bagi pemain," imbuhnya.

Bepe akan segera menjelaskan beberapa poin deklarasi APPI, yang intinya menolak bermain di sejumlah turnamen yang bakal digelar. Pasalnya, beberapa poin justru melahirkan penafsiran yang berbeda. Akibatnya, setelah APPI melakukan deklarasi, sejumlah klub ISL mengecam tindakan tersebut.

Salah satunya, pada poin kelima deklarasi APPI ada kalimat yang berbunyi, pesepak bola mendorong pemerintah untuk segera menggulirkan kompetisi sepak bola profesional dan berjenjang demi persepakbolaan nasional.

"Ada kesalahpahaman tentang penafsiran poin kelima deklarasi APPI. APPI selalu netral. Kami tidak mendukung PSSI atau pemerintah. Saya akan coba menjelaskan bersama rekan-rekan APPI, nanti," ujar Bambang Pamungkas.

APPI berencana menggelar rapat Exco membahas aksi yang dilakukannya, setelah PT Liga Indonesia mengumumkan akan menggelar Indonesia Super Competition (ISC) 2016. Namun, APPI belum memastikan kapan dan di mana rapat Exco akan digelar.

6 Hasil Deklarasi APPI:

1. Turnamen yang beberapa kali dilaksanakan saat ini tidak bisa dijadikan solusi atas kondisi sepak bola nasional serta memberikan perlindungan yang maksimal kepada pesepak bola.

2. Turnamen justru menjadikan kesenjangan dan ketidakadilan serta ketidak pastian bagi para pesepak bola khususnya bagi mereka yang klubnya tidak ikut bermain.

3. Pesepak bola mendorong klub-klub untuk tidak mengikuti turnamen-turnamen profesional selanjutnya apabila tidak ada kepastian Liga Profesional, hal ini juga demi kepentingan klub-klub.

4. Sesuai dengan situasi dan kondisi sepak bola nasional saat ini, pesepak bola mendesak kepada operator yang berniat menjalankan liga untuk berkoordinasi guna mendapatkan persetujuan dari pemerintah.

5. Pesepak bola mendorong pemerintah untuk segera menggulirkan kompetisi sepak bola yang profesional dan berjenjang demi persepakbolaan nasional.

6. Kami EXCO APPI bersama dengan pesepak bola lainnya MENOLAK untuk bermain di turnamen-turnamen selanjutnya hingga ada kepastian dan atau adanya jaminan kapan diselenggarakannya Liga Sepak bola Profesional di Indonesia.