Gelandang Semen Padang Bernazar Santuni Anak Yatim

oleh Arya Sikumbang diperbarui 21 Jan 2016, 12:45 WIB
Rudi, gelandang Semen Padang memiliki nazar menyantuni anak yatim bila Tim Kabau Sirah meraih juara Piala Jenderal Sudirman. (Bola.com/Arya Sikumbang)

Bola.com, Padang - Pencetak satu gol bagi Semen Padang pada leg kedua semifinal Piala Jenderal Sudirman (PJS) ke gawang Pusamania Borneo FC, Rudi Doank mengaku akan menunaikan nazar (kebajikan/niat baik) jika Semen Padang FC juara PJS tahun ini.

Berbagi dengan anak yatim sudah jadi kebiasaan Rudi jika Semen Padang menang dalam sebuah pertandingan. Namun, Rudi akan mengeluarkan pendapatannya agak lebih besar jika Kabau Sirah pulang ke Padang membawa trofi.

Advertisement

“Sebenarnya sudah menjadi kebiasaan kalau Semen Padang menang saya selalu memberikan sebagian hasil jerih payah kepada anak yatim, teman-teman lain juga melakukan itu selama ini termasuk pemain asing. Namun karena momen Semen Padang main di final dan bisa saja nantinya meraih juara, saya berpikir untuk mengeluarkan rezeki lebih yang saya terima kepada anak yatim,” ujar Rudi.

Sementara, menyangkut perpindahan posisi yang diskenariokan pelatih kepala Nimaizar kepadanya, gelandang elegan serbabisa itu menjamin tidak akan memengaruhi penampilannya pada laga final menghadapi Mitra Kukar, Minggu (24/1/2016) malam di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.

Nilmaizar memang merencanakan pergantian posisi Rudi setelah absennya pemain sayap kiri lincah, Hendra Bayauw. Rudi yang biasa beroperasi di sektor tengah bakal ditarik agak ke depan sebagai striker bayangan.

“Saya rasa tidak masalah bermain di posisi mana pun, asal tidak penjaga gawang saja. Sebagai gelandang serang saya sudah terbiasa main agak kedepan dan bahkan hingga areal kotak penalti lawan. Intinya saya akan menikmati peran baru yang diberikan pelatih,” beber pemain senior itu.

Kedua tim sudah dua kali bertemu di turnamen Piala Jenderal Sudirman. Pada babak penyisihan grup di Bali, Mitra Kukar mengalahkan Semen Padang lewat adu penalti 4-3 (0-0). Sedangkan pada babak 8 besar Grup D di Solo, giliran Semen Padang menang 2-0.