Keistimewaan Premier League di Mata Van Gaal

oleh Muhammad Ivan Rida diperbarui 04 Mar 2016, 00:29 WIB
Manajer Manchester United, Louis Van Gaal, menyebut jika klub-klub di Premier League bisa saling mengalahkan tak memandang tim besar atau kecil. (Reuters/Jason Cairnduff)

Bola.com, Manchester - Manajer Manchester United, Louis Van Gaal, menyebut Premier League memiliki keistimewaan dibandingkan liga-liga lainnya di Eropa. Van Gaal menilai klub-klub di Premier League bisa saling mengalahkan tak memandang tim besar ataupun kecil. 

Advertisement

MU kerap kesulitan ketika menghadapi klub papan tengah di Premier League. Mereka menelan kekalahan saat menghadapi Swansea City (1-2), AFC Bournemouth (1-2), Norwich City (1-2), Stoke City (0-2), Southampton (0-1), dan Sunderland (1-2).

Meski begitu, Setan Merah juga sukses meraih poin penuh saat bersua klub medioker, mulai dari Aston Villa (1-0), Southampton (3-2), Sunderland (3-0), West Bromwich Albion (2-0), Stoke City (3-0), dan teranyar Watford (1-0). Gol tunggal kemenangan Manchester United dalam laga yang berlangsung di Old Trafford, Kamis (3/3/2016) dini hari WIB, disarangkan Juan Mata pada menit ke-83. 

Kemenangan tersebut membuat The Red Devils kini berada di peringkat kelima klasemen sementara Premier League dengan 47 poin. Wayne Rooney dan kolega masih tertinggal 10 poin dari Leicester City yang menghuni puncak klasemen.

"Hasil ini sungguh fantastis. Inilah keistimewaan yang ada di Premier League, karena semua tim bisa kalah di turnamen ini. Ini juga bagus karena kami sebelumnya kalah dari Sunderland dan ada banyak kritik untuk kami saat itu," Kata Van Gaal.

Pada pertandingan kontra Watford, Manchester United tampil dominan dengan mencatatkan 62 persen penguasaan bola berbanding 38 persen milik Watford. Namun, MU tidak memperoleh banyak peluang untuk mencetak gol. 

Setan Merah melepaskan delapan tembakan dan hanya tiga yang mengarah ke gawang. Sementara itu, sang lawan memiliki empat peluang bagus dari 13 percobaan. 

"Saya harus mengatakan, sejujurnya kami telah melewatkan beberapa peluang. Itu bukan karena mereka mampu menciptakan sejumlah peluang, melainkan mereka tampil menekan dan kami terlalu sering kehilangan bola," lanjutnya.

"Pada babak kedua, kami juga melakukan beberapa kesalahan. Akan tetapi, Timothy (Fosu-Mensah) mampu memperbaiki kesalahan Manchester United dengan kecepatan yang dimilikinya," tambah manajer asal Belanda tersebut.

Sumber: Soccerway

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini

Inisialisasi Video

Berita Terkait