Dipecat Persiba, Eduard Tjong Merapat ke PS TNI

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 29 Mar 2016, 21:15 WIB
Pelatih Persiba Balikpapan, Eduard Tjong, saat laga persahabatan melawan Madura United di Stadion Ahmad Yani, Madura, Sabtu (20/2/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Solo - Nama tenar pelatih Eduard Tjong nampaknya masih memikat sejumlah tim. Buktinya, PS TNI yang selangkah lagi merger dengan salah satu klub di ISC A, Persiram Raja Ampat rencananya menggunakan jasa eks pelatih Persiba Balikpapan. Edu mengaku sudah berkomunikasi dengan manajemen.

"Saya sudah bertemu dengan manajemen kedua tim dan diajak meracik tim itu. Namun untuk nama tim nanti jadi apa saya belum tahu kelanjutannya,'' kata Edu saat dihubungi bola.com, Selasa (29/3/2016).

Sejatinya, Persiram sudah tak asing lagi bagi pelatih yang saat masih aktif bermain sempat berkostum Arseto Solo tersebut. Sebab, Edu juga menangani Persiram saat kompetisi QNB League tahun lalu yang akhirnya terhenti.

Advertisement

Mantan pelatih Persis Solo itu lantas menangani PersibaBalikpapan pada turnamen Piala Presiden dan Piala Gubernur Kaltim. Sayang, Edu belum memberi sebuah trofi bagi tim beruang Madu.

Edu menjelaskan, dirinya menyanggupi tawaran membesut tim hasil merger PS TNI-Persiram. Apalagi dirinya dalam status bebas usai didepak Persiba. Bahkan, putra dari eks kiper Timnas, Harry Tjong itu diundang manajemen Edu PS TNI untuk menyaksikan salah satu laga pada ajang Torabika Bhayangkara Cup di Stadion Jalak Harupat, beberapa waktu lalu.

"Gambaran kerangka tim sudah ada. Namun tetap menunggu perkembangan merger kedua tim. Termasuk mendengar masukkan pemain dari manajemen. Apalagi rencananya tim ini tak menggunakan pemain asing saat terjun di ISC," ucap dia.

Sebelum kembali melatih di Persiba Balikpapan, Eduard Tjong melatih SSB dulu. Persiba Balikpapan bersiap jelang Piala Gubernur Kaltim dan menginginkan pemain seperti Evan Dimas masuk skuat mereka. (Bola.com/Romi Syahputra)

PS TNI memang melakukan persiapan matang seusai tampil di Piala Bhayangkara. Saat ini, tim masih diliburkan dan menunggu instruksi lanjutan untuk berkumpul kembali. 

Rumor yang beredar, tim hasil merger PS TNI-Persiram Raja Ampat akan bermarkas di Bogor. Namun, hingga saat ini belum ada peresmian merger antara kedua tim itu.