Akuisisi Beres, Pemain Lama PS TNI Prioritas Dipertahankan

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 31 Mar 2016, 08:30 WIB
Tim PS TNI Saat bertanding pada laga Piala Jenderal Sudirman di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (12/12/2015). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Solo - PS TNI sudah mengakuisisi Persiram Raja Ampat. Mereka bahkan sudah menunjuk Eduard Tjong jadi pelatih kepala yang baru. Selanjutnya, PS TNI bersiap memulai latihan kembali sebagai persiapan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.

Eduard Tjong mengungkapkan latihan rutin akan dimulai pada Senin (4/4/2016). Namun sebelum itu, sehari sebelumnya para pemain, tim pelatih, dan manajemen akan berkumpul lebih dulu.

"Kalau yang saya dengar dari manajemen, malam sebelum berlatih semua dikumpulkan. Mungkin ada perkenalan klub dengan pelatih dan pemain. Esok paginya baru latihan di Bogor," kata arsitek tim yang akrab disapa Edu itu.

Seperti diketahui, PS TNI sudah menyelesaikan proses akuisisi Persiram melalui PT Arka Gega Magna (AGM). Kini, manajemen tim amatir itu berencana menghilangkan nama Persiram dan memakai nama PS TNI saat tampil di Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.

Advertisement

Pergantian nama ini memungkinkan karena PS TNI melalui PT AGM mengakuisisi Persiram secara penuh dengan nilai Rp 17 miliar. Dengan begitu, manajemen PS TNI melalui PT AGM berhak mengganti nama klub saat tampil di ISC maupun saat bergulirnya Indonesia Super League tahun 2017.

Dengan selesainya proses akuisisi, komposisi pemain jadi tanda tanya. Apakah eks pemain Persiram mendapat kesempatan bergabung ataukah hanya menggunakan pemain yang selama ini sudah menghuni tim PS TNI.

Edu setali tiga uang karena hingga saat ini ia belum mengetahui pasti terkait materi pemain timnya. Hanya, Edu mendapat informasi jika materi pemain sementara berasal dari skuat PS TNI di Torabika Bhayangkara Cup.

"Pemain PS TNI saat ini jadi prioritas. Mereka akan mengikuti latihan mulai pekan depan. Untuk penambahan pemain masih menunggu komunikasi dengan manajemen," tuturnya.