Bola.com, Makassar - Ketua Umum KONI Sulsel, Andi Darussalam Tabusalla, mematok target lolos ke final sepak bola PON 2016. Menurut mantan Ketua Badan Liga Indonesia ini, materi tim sepak bola Sulsel kali ini jauh lebih baik dari PON empat tahun lalu. Saat itu Sulsel gagal melangkah ke babak utama di Riau.
Di mata ADS, sapaan akrabnya, meski lolos ke Bandung lewat jalur play-off melawan Maluku Utara, tidak berarti kekuatan Sulsel kalah dibandingkan tim lain. "Masih banyak waktu. Apalagi saat kualifikasi Sulsel tidak diperkuat pemain PSM," ujar ADS.
Ada lima pemain PSM Makassar yang absen memperkuat Sulsel dengan alasan fokus pada persiapan Juku Eja menghadapi Indonesia Soccer Champioship 2016. Mereka adalah M. Syaiful, M. Waksiat, Fadlan Ahmad, Hasan Husain, dan Andrei. "Saya berharap PSM melepas mereka pada PON 2016 nanti. Toh kelimanya bukan pemain pilar di PSM," tutur ADS.
Meski begitu, ADS tidak mau memaksa kelima pemain itu bergabung di tim Sulsel. "Kami hanya memberi opsi. Tapi, kalau mereka tetap tidak mau bergabung, tidak ada masalah. Kami fokus saja pada materi yang ada," tegas ADS.
Baca Juga
Di lain pihak, manajer tim Sulsel, Erwin Hatta, sependapat dengan ADS. Menurut pengusaha hotel di Makassar ini pihaknya sedang menyusun program persiapan tim termasuk uji coba. "Rencananya kami memulai latihan bulan depan di Makassar. Setelah itu kami akan melakukan tur uji coba ke Jawa," jelas Erwin.
Pemilihan salah satu daerah di Jawa sebagai lokasi uji coba semata karena faktor lawan yang lebih variatif. "Karena kalau di Makassar, kami kesulitan lawan uji coba," jelas Erwin.
Terkait target minimal final yang dipatok KONI Sulsel, Erwin tidak melihat itu sebagai beban. "Kami malah termotivasi karena itu artinya cabang sepak bola masuk prioritas KONI Sulsel," katanya.
Dia merujuk waktu persiapan yang lebih panjang dibandingkan kualifikasi PON Jabar 2016. "Saat itu kami praktis melakukan persiapan hanya dua pekan. Dengan waktu yang lebih panjang saya yakin kami bisa mewujudkan target itu," tegas Erwin.