Hari Ini, Madura United Tentukan Nasib Gelandang Korsel

oleh Gatot Susetyo diperbarui 24 Apr 2016, 09:30 WIB
Jeong Kwang-sik (kanan) dan Bayu Gatra mendapat penilaian berbeda dari pelatih Madura United, Gomes de Oliveira. (Bola.com/Robby Firly)

Bola.com, Surabaya - Pada Minggu (24/4/2016), manajemen Madura United akan memutuskan nasib pemain seleksi asal Korsel. Ya, Jeong Kwang-sik bakal dinilai kelayakannya pada uji coba terakhir pada ajang trofeo yang bertepatan dengan launching tim Bhayangkara Surabaya United di Stadion Delta Sidoarjo.

"Trofeo nanti jadi ujian terakhir bagi  Jeong Kwang-sik. Masa depannya di tim ini tergantung penampilannya melawan Bhayangkara Surabaya United dan Deltras. Jika dia serius ingin bergabung  Madura United, dia harus bekerja keras," kata Haruna Soemitro Manajer Madura United.

Advertisement

Pelatih Gomes de Oliveira juga menegaskan Madura United memang membutuhkan satu pemain asing asal Asia untuk mengisi slot tersisa. Meski Jeong Kwang-sik satu-satunya pelamar Asia, bukan berarti otomatis posisi itu jadi miliknya.

"Tak ada jaminan satu jatah itu untuk dia. Dari beberapa kali uji coba, dia memang menunjukkan keseriusan dengan bermain ngotot. Tapi kami punya standar penilaian sendiri soal kelayakan masuk tim ini," tutur Gomes de Oliveira.

Pelatih asal Brasil itu menilai mantan pemain Persija 2012 itu punya semangat tinggi di lapangan. Jeong Kwang-sik juga memiliki kemampuan menggiring bola dengan kecepatan lari.

"Mobilitasnya sangat bagus. Dia bisa menggiring bola sambil lari cepat. Semangatnya di lapangan juga berapi-api. Emosinya juga terkontrol baik. Tapi kami memiliki catatan lain yang dia harus penuhi jika ingin jadi bagian Madura United," ucap Gomes de Oliveira.

Karena itu, lanjut Gomes de Oliveira, manajemen menegaskan hanya mau mengontrak pemain asing yang bisa mengangkat permainan tim di TSC yang mulai diputar 29 April.

"Persaingan TSC nanti sangat ketat. Manajemen tak mau mengontrak pemain asing hanya untuk duduk di bangku cadangan. Kami ingin dia tampil sepanjang kompetisi. Kecuali si pemain sakit, cedera, atau kena akumulasi kartu," ujar Gomes de Oliveira.