Suasana Stadion Madya Senayan Sebelum Dipugar

oleh Nicklas Hanoatubun diperbarui 26 Apr 2016, 17:20 WIB
Stadion Madya Senayan dibangun pada tahun 8 February 1960 dengan kapasitas 15.000 penonton, Senin (25/4/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)
Stadion Madya yang menjadi markas tim atletik nasional yang kini telah kosong dan sepi karena rencana dipugar jelang Asian Games 2018. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)
Pakaian atlet yang masih tergantung dekat pintu stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (25/4/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)
Triyaningsih saat berlatih di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (25/4/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)
Seorang karyawan sedang melakukan sholat di areal Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (25/4/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)
Siswa sedang berlatih di antara bangku-bangku yang mulai rusak Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (25/4/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)
Atlet junior bersiap untuk berlatih ringan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (25/4/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)
Atlet sedang memindahkan peralatan atletik di Stadion Madya, Senayan, Jakarta,Senin (25/4/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)
Atlet nasional Agus Prayoga saat berdiri di litasan Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (25/4/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)
Pintu kamar atlet yang dihiasi boneka dan tulisan tanda kenangan selama berada di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Senin (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)
Latihan terakhir atlet nasional di litasan Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (25/4/2016). cabang atletik akan berpindah tempat latihan di Cibinong. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)
Atlet nasional tengah memindahkan barang sebelum bertanding di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (25/4/2016). (Bola.com/Nicklas Hnoatubun)