Diteror Bobotoh Persib, Firman Utina dan Eka Ramdani Menggila

oleh Gerry Anugrah Putra diperbarui 01 Mei 2016, 06:30 WIB
Pemain Persib, Kim Jeffrey Kurniawan, berebut bola dengan pemain Sriwijaya FC dalam laga Torabika Soccer Championship 2016 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (30/4/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Bandung - Kehadiran mantan pemain Persib Bandung di Sriwijaya FC tampaknya belum bisa diterima dengan baik oleh beberapa bobotoh Maung Bandung. Dalam laga pekan lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo yang mempertemukan kedua tim pada Sabtu (30/4/2016) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, mereka mendapat teror mental yang tidak mengenakkan.

Pada saat pertandingan pemain eks Persib menjadi motor permainan dari Tim Laskar Wong Kito. Supardi, Achmad Jufriyanto, Firman Utina, M. Ridwan, serta Eka Ramdani, tampil apik dalam laga yang berkesudahan 1-1 tersebut.

Advertisement

Eka Ramdani dan Firman Utina, yang pernah menjadi kapten Persib, jadi pemain SFC yang paling mendapat sorotan dari bobotoh. Saat namanya disebut pengawas pertandingan sebelum laga dimulai sorakan huuuu... huuuu... membahana. Demikian pula saat mereka saat memegang bola ataupun saat hendak tendangan sudut.

Tapi, Firman yang matang pengalaman agaknya sudah kebal dengan teror-teror semacam itu. Bukannya terpuruk, sebaliknya permainan sang playmaker makin menggila. Gelandang asal Manado itu menyodorkan assist ke Alberto Goncalves yang diselesaikan dengan manis.

Beto sang pencetak gol tak lepas dari teror. Striker gaek asal Brasil itu dimaki-maki karena melakukan aksi kasar kepada gelandang Persib, Kim Jeffrey Kurniawan.

Meski mendapat sorakan dari bobotoh Persib, Supardi yang berstatus kapten Sriwijaya FC mengaku bersikap santai saja. “Saya profesional saja. Sorakan bobotoh kepada kami itu sangat luar biasa. Dengan sorakan tersebut mereka masih mengingat kami yang pernah membela Persib. Hubungan kami dengan bobotoh dan para pengurus Persib pun masih berjalan dengan baik, “ jelas Supardi kepada bola.com seusai pertandingan.

Firman menanggapi teror para pendukung Persib dengan senyum. Sang pemain yang sering pindah klub tersebut sudah terbiasa dinyinyiri fans klub mantan.

Hasil imbang 1-1 atas tuan rumah Persib tentu membuat langkah Sriwijaya FC mengawali kompetisi kasta elite terasa lebih ringan. Laskar Wong Kito menapat dua pertandingan berat di awal TSC 2016 yang harus bertandang ke Balikpapan menghadapi Persiba setelah laga di Bandung ini.