Tak Pernah Menang, Posisi Pelatih Persis Terjepit

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 29 Mei 2016, 12:45 WIB
Widyantoro mulai diminta mundur dari jabatannya sebagai pelatih Persis Solo oleh kalangan suporter. (Bola.com/Romi Syahputra)

Bola.com, Solo - Pelatih Persis Solo, Widyantoro, dalam posisi terjepit terancam pemecatan. Penyebabnya, pelatih asal Magelang itu belum sekalipun memberikan kemenangan bagi klub berjulukan Laskar Sambernyawa itu.

Terbaru, Persis Solo dipecundangi PSCS Cilacap, 0-1, di Stadion Manahan, Solo, Minggu (29/5/2016). Hasil itu membuat Persis semakin terbenam di dasar klasemen Grup 3 Indonesian Soccer Championship (ISC) B 2016 dengan torehan dua poin.

CEO PT Persis Solo Saestu, Paulus Haryoto, menyebut bakal ada evaluasi besar-besaran untuk segera mencari solusi dan perubahan. Evaluasi total itu tidak menutup kemungkinan menyeret status kursi pelatih yang diduduki Widyantoro.

Tidak hanya dari manajemen, tekanan kepada sang pelatih juga hadir dari suporter Pasoepati. Saat kondisi tertinggal, suporter di tribune sebelah utara menyanyikan lagu yang berisikan penggantian pelatih asal Magelang tersebut.

Advertisement

Keinginan itu juga direspons manajemen. "Suara-suara dari suporter minta pelatih diganti, itu biasa dalam sepak bola. Namun, juga menjadi bahan pertimbangan kami," ujar Paulus.

Nada berbeda dilontarkan Direktur Olahraga PT Persis, Totok Supriyanto. Dia menjamin posisi pelatih Widyantoro masih cukup aman, meski Persis belum juga menang.

"Belum ada semacam peringatan untuk pelatih karena kekalahan banyak faktornya. Pemain sangat terlihat penuh beban harus menang dan malah jadi bumerang untuk kami," tutur Totok.

Setelah menjamu PSCS, sesuai jadwal ISC B 2016 tim Kota Bengawan akan melawan Persip Pekalongan di Stadion Manahan, Solo, 4 Juni 2016 atau sebelum jeda puasa.