Bintang Piala Eropa 2016: Paul Pogba

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 02 Jun 2016, 10:08 WIB
Statistik performa Paul Pogba. (Bola.com)

Bola.com, Jakarta - Musim 2015-2016, pemain berusia 22 tahun ini mendapat penghormatan dari Juventus untuk mengenakan nomor keramat, 10. Hal itu membuat status Pogba naik drastis, karena tak sembarang pemain mendapat kepercayaan untuk menggunakan nomor yang sudah dipakai beberapa nama besar, antara lain Michel Platini, Roberto Baggio sampai Alessandro Del Piero

Pada sisi lain, Pogba merepresentasikan sosok pemain yang menjadi kunci permainan bagi Juventus. Hebatnya, pemain berpostur 191 cm ini mampu menjawab tantangan dari manajemen dan pelatih Massimiliano Allegri.

Advertisement

Sepanjang musim lalu, Pogba tampil konsisten. Ia berhasil membuat beberapa gol krusial, dan mengakhiri musim dengan menggondol dua trofi bagi Juventus, yakni Serie A dan Coppa Italia.

Total berlaga bersama Juventus tahun lalu, ia mampu mengemas 4.284 menit, dengan 49 tampil, 10 gol, plus 16 asis. Pada Serie A, ia merumput sebanyak 35 partai, dengan koleksi 8 gol dan 13 asis.

Pada arena Liga Champions, ia mengoleksi 1 gol, 2 asis dan 750 menit bermain. Ia bisa tampil dominan di area tengah, dan selalu nyaman ketika mendapat tekanan dari Massimiliano Allegri.

Pogba selalu menjadi bagian penting dari setiap pertandingan Juventus sepanjang musim ini. Tak hanya gol spektakuler, dia juga pandai membantu pertahanan dan beberapa kali berstatus pengatur aliran bola dari lini belakang ke barisan penggempur.

Kemampuan itu pula yang membuatnya menjadi tulang punggung timnas Prancis. Pada beberapa laga uji coba internasional, peran Pogba sangat penting bagi pelatih Didier Deschamps.

Bedanya, pemain kelahiran 15 Maret ini tak sendirian, karena di tim Les Bleus, ia memiliki beberapa kompatriot sejenis, seperti Blaise Matuidi, Moussa Sissoko dan Morgan Schneiderlin.

Gelandang Timnas Prancis, Paul Pogba (kiri) saat beradu dengan bek Timnas Kamerun, Ambroise Oyongo Bitolo, pada laga pertandingan persahabatan, di Stadion Beaujoire, Nantes (30/5/2016). Pogba akan menjadi sentral permainan Les Bleus sepanjang Piala Eropa

Kemampuan individu dan daya imajinasi Pogba membuat Deschamps selalu memberi prioritas pada pemain berkulit hitam tersebut. Sang pemain memiliki skill komplet sebagai gelandang, seperti daya jelajah tinggi, visi yang bagus, pandai mengatur ritme permainan, ditambah keahliannya dalam melakukan sepakan jarak jauh.

Pada sisi lain, Pogba juga memiliki sisi negatif yang kerap kali masih keluar tanpa kendali, terutama dari sisi emosi. Selain itu, pesepak bola kelahiran kota Lagny-sur-Marne ini punya tabiat tak konsisten, terutama jika mendapat tekanan.

Nama Paul Pogba menjadi perhatian dunia setelah tampil menawan pada gelaran Piala Dunia U-20 di Turki (2013). Ia menjadi bagian penting saat membawa Prancis U-20 menjadi juara turnamen.

Pada babak final (13/7/2013), Prancis menaklukkan Uruguay melalui adu penalti dengan skor 4-1, setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol pada waktu normal. Pogba juga mendapat penghargaan sebagai pemain terbaik, mengalahkan Nicolás López (Uruguay) dan Clifford Aboagye (Ghana).

Saat itu Pogba menjadi bagian dari tim yang beberapa individunya berhasil mencuat sekarang, seperti bek Kurt Zouma, Thibaut Vion, Geoffrey Kondogbia, Yaya Sanogo, Lucas Digne dan Florian Thauvin.

Setelah itu, kemampuan Pogba semakin berkembang saat 'terbuang' ke Juventus. Ia memang tak dipakai Manchester United, yang kemudian mengirim sang pemain ke Turin. Di tangan Antonio Conte, Pogba tampil konsisten, mendapat menit bermain yang stabil, mendapat tempat starter, ditambah level produktivitas yang terus meningkat.

Tantangan terberat bagi Pogba tak lain rasa puas diri yang kadang menyelimuti dirinya. Tak hanya itu, level konsistensi juga menjadi pekerjaan rumah yang tak mudah baginya. Maklum, menjalani turnamen dengan jeda waktu istirahat yang minim, memberi ujian tersendiri di sisi fisik dan mental. Jika Pogba lolos dari ujian tersebut, bisa dipastikan Prancis akan mendapat benefit yang luar biasa.

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini