Upaya Barcelona Terkait Kasus Transfer Neymar

oleh Nadhio Andromeda diperbarui 15 Jun 2016, 06:45 WIB
Striker Barcelona asal Brasil, Neymar. (AFP/Josep Lago)

Bola.com, Barcelona - Barcelona dikabarkan mengaku berbuat kesalahan yang mengakibatkan terjadinya tuduhan penggelapan dan penipuan pajak yang menimpa Neymar.

Kasus tersebut berawal ketika Blaugrana membeli Neymar dari Santos pada 2013. Saat itu, pihak Barcelona awalnya menyebut nilai kontrak pemain senilai 57,1 juta euro.

Advertisement

Seiring perjalanan waktu, terungkap bahwa nilai kontrak Neymar yang sebenarnya adalah 86,2 juta euro. Akibatnya, pemain yang bersangkutan dan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, dituduh telah terlibat dalam penggelapan pajak.

Pada Selasa (14/06/2016), klub asal Katalan tersebut akan segera memastikan langkah hukum untuk mencegah kejadian yang tak diinginkan terjadi pada masa depan.

Barcelona menilai adanya keteledoran kontrak sehingga dari pihak Santos dan Neymar tidak melakukan pembayaran pajak seperti nilai yang seharusnya dibayar.

Pernyataan Barcelona mengenai penyelesaian kasus tersebut tercantum dalam situs resmi.

"Dewan direksi yang bertemu dalam rapat luar biasa di kantor klub, Senin (13/06), telah memutuskan menyetujui perjanjian yang disodorkan tim pengacara, terkait dengan kasus seputar pembelian Neymar yang saat ini sedang dalam proses hukum di pengadilan," sebut pernyataan klub.

"Dewan direksi menganggap persetujuan perjanjian ini akan menjadi langkah positif, yang bisa mengakhiri ketidakpastian hukum dan dapat mempengaruhi rencana keuangan klub pada tahun-tahun mendatang," lanjut pihak klub.

Sumber: Marca