Antisipasi Kebocoran Tiket, SFC Terapkan Tiket Gelang

oleh Riskha Prasetya diperbarui 15 Jun 2016, 20:15 WIB
Suporter Sriwijaya FC yang akan mendukung tim kesayangan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring wajib mengenakan tiket gelang. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Palembang - Kebijakan baru diterapkan panpel Sriwijaya FC (SFC) untuk mengatasi kebocoran tiket, yang salah satunya disebabkan maraknya fenomena tiket keriting.

Penonton yang akan hadir langsung untuk mendukung Laskar Wong Kito di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Palembang, Sabtu (18/5/2016) akan memakai tiket berbentuk gelang, berbeda dengan sebelumnya yang hanya menggunakan tiket biasa.

Untuk mensosialisikan kebijakan ini, manajemen SFC beserta pengelola tiket, Rabu (15/6/2016) sore mengumpulkan kelompok suporter dan menyampaikan beberapa hal lain terkait persiapan melawan PSM Makassar.

"Kami mensosialisasikan kebijakan seperti kapan pintu tribune mulai dibuka, kemudian penjagaan di pintu masuk serta yang paling penting adalah penggunaan tiket gelang nantinya," jelas Sulaiha, pengelola tiket SFC.

Sulaiha menambahkan kebijakan tiket gelang ini berdasarkan masukan dari masyarakat serta suporter. Pihaknya juga akan memastikan tiket gelang akan sulit dipalsukan lantaran bila dibuka tiket akan rusak dan tidak bisa dipakai lagi.

Advertisement

Nantinya para penonton yang hadir dapat memasang sendiri tiket gelang tersebut sebelum memasuki tribune. Panpel SFC memastikan caranya sangat mudah dan bisa dilakukan sendiri.

"Selain itu, di bagian tiket tersebut ada potongan nomor yang bisa dimasukkan ke kotak-kotak undian yang sudah disiapkan. Nanti ada doorprize di setiap pertandingan SFC, lalu yang belum beruntung akan kami ikutkan ke undian dengan hadiah yang lebih besar lagi pada akhir musim," beber Sulaiha.

Pihaknya menyatakan bahwa masyarakat yang ingin membeli tiket pertandingan SFC melawan PSM nanti, dapat memesan melalui sekretariat SFC yang terletak di kompleks Mall Palembang Square. "Jadi bisa dipesan dari sekarang dan ditukarkan saat hari pertandingan, sementara yang mau membeli langsung nanti juga bisa lewat ticket box di Stadion GSJ," ujarnya.

Perwakilan suporter SFC yang hadir dalam acara sosialisasi, semisal Singa Mania, menyambut baik kebijakan manajemen yang menerapkan penggunaan tiket gelang.

"Kami sadar tiket merupakan salah satu sumber pemasukan untuk klub. Jadi, jika memang cinta SFC maka wajib membeli tiket. Perubahan ini juga dapat menekan tiket keriting di setiap pintu karena selama ini terkadang ada oknum petugas yang bermain, tiket tidak disobek dan dijual kembali," ujar Lian, perwakilan Singa Mania.

Hal sama disampaikan Agung, ketua umum Simanis Ultras Palembang. "Mari kita budayakan No Ticket No Game, namun kami juga memberi masukan agar panpel dapat dengan cepat memberikan solusi jika ada permasalahan di lapangan. kadang penonton masih banyak yang belum masuk namun tiket dikatakan sudah habis," harapnya.