Timnas Malaysia U-19 Siapkan Skuat, Indonesia Jalan di Tempat

oleh Aning Jati diperbarui 09 Jul 2016, 06:00 WIB
FAM menunjuk Frank Bernhardt jadi pelatih Timnas U-19 dan menyiapkan pasukan yang akan tampil di Piala AFF U-19 2016. (Bola.com/FAM)

Bola.com, Petaling Jaya - Pelatih timnas Malaysia U-22, Frank Bernhardt, mendapat tugas tambahan dari Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM). Pelatih asal Jerman itu ditugasi melatih timnas Malaysia U-19 proyeksi Piala AFF 2016.

Frank, yang ditunjuk jadi pelatih kepala timnas Malaysia U-23/U-22 sejak awal Desember 2015, mulai Juli ini jadi merangkap jabatan. Namun, tugas jadi pelatih timnas U-19 hanya akan diembannya setidaknya tiga bulan saja karena Piala AFF 2016 dijadwalkan berlangsung pada 11-24 September 2016 di Hanoi, Vietnam.

Selepas itu, Frank akan kembali fokus menangani timnas U-22 yang disiapkan untuk turun di SEA Games 2017 di mana Malaysia akan jadi tuan rumah event olahraga multi cabor dua tahunan di regional ASEAN itu.

Pelatih 46 tahun itu kelihatannya tidak keberatan dengan tugas barunya itu. Ia justru bisa sekaligus menilai dan memantau beberapa pemainnya di timnas U-22 yang akan ditariknya ke timnas U-19. Sebaliknya, ia juga bisa mempromosikan pemain timnas U-19 yang dinilainya layak diberi kesempatan berada di timnas U-22.

Seperti dikutip dari The Stars, Frank setidaknya memanggil lima pemain dari timnas U-22 yang dari segi usia masih memenuhi syarat tampil bersama timnas U-19.

Advertisement

Informasi yang dilansir dari situs FAM, sebanyak 23 pemain sudah dipanggil untuk menjalani pemusatan latihan tahap kedua timnas U-19 di Wisma FAM, Kelana Jaya, pada 1-4 Agustus 2016.

Berbeda dengan timnas U-23 yang nantinya tampil di SEA Games dan ditarget medali emas, sejauh ini Frank belum mendapat target spesifik yang harus diraihnya bersama timnas U-19 di Hanoi dari FAM.

Namun, FAM tentu berharap pencapaian tahun ini lebih baik ketimbang tahun lalu. Pada Piala AFF U-19 2015 yang digelar di Laos, timnas Malaysia U-19 yang kala itu dilatih Hassan Sazali berada di peringkat keempat.

Sementara Indonesia tahun lalu absen karena masih terkena sanksi pembekuan dari FIFA. Tahun ini, kendati sempat disebut bakal ikut serta, sejauh ini belum terlihat persiapan apapun yang dilakukan oleh PSSI.

Pemilihan pelatih kepala yang jadi awal pembentukan Timnas Indonesia U-19 belum tuntas dilakukan. Hingga sekarang nasib Timnas U-19 proyeksi Piala AFF U-19 2016 bak terkatung-katung dan jalan di tempat. Padahal, waktu yang tersisa untuk persiapan sangat terbatas.

Sebagai pembanding, negara tetangga semisal Singapura, sudah menggelar uji coba untuk timnas U-19 sebagai persiapan turun di Hanoi. Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAM) mengirim timnas U-19 menjalani dua uji coba di Bahrain pada 26 dan 29 Juni lalu.

Pada dua uji coba kontra timnas Bahrain U-19, timnas U-19 Singapura yang dilatih Takuya Inoue itu masing-masing takluk dengan skor 0-2 dan 0-3.

Di sisi lain, sesuai pembagian grup, Singapura tergabung di Grup A bersama Vietnam, Malaysia, Timor Leste, dan Filipina. Sementara Indonesia ada di Grup B bersama Thailand, Laos, Myanmar, Australia, dan Kamboja.