Rio Ungkap Sisi Negatif dan Positif Hasil F1 GP Inggris

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 11 Jul 2016, 09:01 WIB
Pebalap Indonesia, Rio Haryanto, berusaha mengambil sisi positif dari hasil balapan di F1 GP Inggris, Minggu (10/7/2016). (Manor Racing)

Bola.com, London - Pebalap Indonesia, Rio Haryanto, berusaha mengambil sisi positif meskipun gagal merampungkan balapan F1 GP Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (10/7/2016). Dia merasa secara keseluruhan hasil di GP Inggris cukup bagus, khususnya pada sesi latihan bebas ketiga dan kualifikasi.

Advertisement

Petualangan Rio di GP Inggris 2016 berakhir ketika mobilnya melintir masuk gravel pada lap ke-24. Rekan setimnya, Pascal Wehrlein, sudah lebih dulu mengalami insiden serupa pada lap-lap awal. Hasil ini membuat Manor Racing untuk kali pertama harus menerima kenyataan dua pebalapnya gagal finis.

"Di awal, trek sangat basah tapi ketika hujan berhenti, lintasan mulai mengering di setiap lap berikutnya. Dalam jangka hanya 17 lap, dari ban basah kami berpindah ke ban kering. Itu adalah keputusan yang tepat saat itu, saya hanya menyentuh sedikit bagian trek yang masih basah," ujar Rio mengungkap penyebab mobilnya melintir dalam rilis kepada Bola.com. 

Rio mengamini hasil lomba di Sirkuit Silverstone sangat mengecewakan, apalagi dibandingkan raihan Manor pada pekan sebelumnya di F1 GP Austria. Di Sirkuit Red Bull Ring, Manor tampil berhasil tampil gemilang. Wehrlein menyumbangkan poin setelah finis ke-10, adapun Rio finis di urutan ke-16. 

Tapi, Rio menilai lomba bukan satu-satunya parameter untuk menilai kinerja pada F1 GP Inggris

"Meski hasil lomba yang dihitung pada akhirnya, perjalanan melewati babak latihan dan kualifikasi juga penting. Kami memiliki akhir pekan yang baik dan khususnya hari Sabtu yang sangat positif," kata Rio. 

"Jadi kami harus fokus pada hal-hal yang sudah berjalan dengan baik dan bagaimana menggunakan itu semua untuk maju ke depan di balapan berikutnya. Sekarang, kami tidak bisa berbuat banyak dengan hasil hari ini," imbuh pebalap asal Solo, Jawa Tengah ini.