Lupakan Kemalingan, Striker PSM Fokus Melawan Persiba

oleh Abdi Satria diperbarui 12 Jul 2016, 15:00 WIB
Striker PSM Makassar, Rahmat Syamsudin (kiri), kemalingan saat rumahnya ditinggal mudik Lebaran. (Bola.com/Abdi Satria)

Bola.com, Makassar - Bagi Rahmat Syamsuddin dan PSM Makassar, melawan Persiba Balikpapan di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Sabtu (16/7/2016) ibarat final yang harus dimenangkan.

Pasalnya, sejak menekuk Barito Putra 1-0 pada pekan keempat Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, Jumat (20/5) PSM tidak pernah lagi merengkuh kemenangan. Malah, setelah ditangani Robert Alberts, Juku Eja menelan empat kekalahan beruntun.

Beruntung manajemen dan suporter masih percaya PSM akan bangkit dan menekuk Persiba di kandang sendiri. "Kami tentu tidak ingin melewatkan momentum kemenangan di Stadion AMM," tegas Rahmat.

Advertisement

Karena itulah, Rahmat mengaku lebih fokus mengasah kemampuan di latihan daripada memikirkan peristiwa kemalingan di rumahnya pada malam takbiran pekan lalu.

"Bagi saya, itu (kemalingan) sudah takdir dari Tuhan. Saya harus menerimanya," ujar Rahmat yang mengaku hanya kehilangan satu unit laptop.

Rumah Rahmat yang terletak di kawasan pantai Barombong, Makassar dibobol maling saat sang striker mudik ke kampung halamannya di Kabupaten Takalar.

Rahmat memang harus lebih keras berlatih agar bisa dilirik Robert sekaligus kembali jadi starter Juku Eja. Pasalnya, eks striker timnas era dualisme ini belakangan lebih banyak duduk bangku cadangan.

Padahal sejak LSI 2014, Rahmat selalu jadi pilihan utama. Terakhir saat dijamu Persib Bandung, Sabtu (2/7/2016), Rahmat kalah bersaing dengan trio Ferdinand Sinaga, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh dan Basry Lohy yang jadi pilihan utama Robert di lini depan PSM.

Rahmat menyerahkan sepenuhnya keputusan pada Robert. "Sebagai pemain tugas saya adalah berlatih. Kembali jadi starter memang tujuan saya. Tapi, lebih penting lagi kalau PSM bisa mengalahkan Persiba nanti," tegas top scorer PSM Makassar di ISL 2014.