Peluang Indonesia Jadi Tuan Rumah MotoGP 2017 Disambar Thailand

oleh Erwin Fitriansyah diperbarui 01 Agu 2016, 10:15 WIB
Sirkuit Chang, Buriram, Thailand, memenuhi persyaratan yang dibutuhkan sebagai tuan rumah MotoGP. (Autosport)

Bola.com, Jakarta - Indonesia sudah dipastikan batal untuk menjadi tuan rumah salah satu seri MotoGP 2017. Pasalnya sirkuit Sentul, Jawa Barat, yang sempat diajukan untuk menjadi tempat gelaran MotoGP tahun depan, dinilai belum layak oleh promotor MotoGP, Dorna.

Advertisement

Hal tersebut membuat MotoGP 2017 punya slot kosong yang bisa dipakai. Thailand rupanya melihat peluang tersebut dan siap menggantikan posisi Indonesia sebagai tuan rumah MotoGP tahun depan.

Negara tetangga itu kini sudah punya sirkuit yang memenuhi persyaratan untuk jadi tempat balapan MotoGP, yaitu sirkuit Internasional Chang yang bertempat di Buriram. Sirkuit itu punya grade A, sesuai dengan Federasi Motorsport Internasional. Sirkuit Chang juga sudah dipakai buat jadi tuan rumah gelaran Kejuaraan Dunia Superbike 2015 dan 2016.

Dilansir dari Autosport, sudah ada beberapa skenario yang disiapkan jika Buriram akhirnya disetujui untuk jadi salah satu tuan rumah MotoGP2017.

Rencana pertama, seri di Buriram akan memisahkan seri Motegi, Phillip Island, dan Sepang yang saat ini digelar dalam waktu empat minggu. Kemungkinan besar Buriram akan dipasangkan oleh Sepang dengan selisih waktu seminggu saja alias balapan back to back.

Alternatif lain, memasangkan Buriram dengan seri pembuka di Qatar. Hanya saja, jika rencana ini yang diambil, harus ada pengaturan jadwal lagi karena waktunya mungkin akan berbenturan dengan Kejuaraan Dunia Superbike.

Pihak Dorna dan MotoGP mengumumkan pada musim 2018 Finlandia akan menjadi tuan rumah baru dan akan memakai sirkuit KymiRing. Kesempatan Indonesia untuk jadi tuan rumah masih terbuka untuk tahun 2018. Syaratnya, Indonesia harus segera mengirim master plan sirkuit mana yang akan dipakai. Hanya saja, hingga kini belum ada master plan apapun yang dikirim ke Dorna meski sudah ada rencana untuk membangun sirkuit baru di Jawa Barat dan Sumsel.