ISC B: Pelatih Ikut Main, PSBI Tetap Gagal Menang

oleh Gatot Susetyo diperbarui 20 Agu 2016, 23:00 WIB
Habib Syukron (PSBI Kabupaten Blitar/putih) gagal memenangkan PSBI saat melawat ke kandang Mojokerto Putra (20/8/2016). (Bola.com/Robby Firly)

Bola.com, Mojokerto - Harapan PSBI Kabupaten Blitar bersaing dengan Martapura FC dan Madiun Putra FC berebut tiket babak 16 besar Grup 5 ISC B 2016 pupus sudah. Pasalnya, PSBI yang dilatih Purwanto hanya bermain 1-1 saat tandang ke markas PS Mojokerto Putra di Stadion Gajahmada, Mojokerto, Sabtu (20/8/2016).

Purwanto pun kecewa dengan kinerja anak asuhnya. Padahal, PSBI membutuhkan kemenangan untuk memanaskan persaingan grup ini. "Pemain tampil di luar perkiraan. Padahal kami masih berpeluang ke babak 16 besar. Upaya saya masuk di babak kedua tidak mampu mengangkat permainan tim karena kami lebih dulu ketinggalan. Jadi beban kami untuk membalas gol tambah berat," ucap Purwanto.

Advertisement

Manajer PSBI, Wima Bramantya, juga merasa kesal. Padahal peluang anak-anak Laskar Singo Lodra lebih banyak dibanding tuan rumah. Bahkan tendangan Habib Syukron dua kali membentur tiang gawang.

"Kali ini kami sedang sial. Pemain kurang tenang menyelesaikan peluang. Kegagalan ini berarti Tuhan belum mengizinkan PSBI ke babak lanjutan," ujar Wima.

Kekecewaan tidak hanya dirasakan tim tamu. Mojokerto Putra juga kecewa dengan hasil imbang ini. Pelatih tim tuan rumah, Redi Supriyanto, kecewa karena ambisi untuk menutup laga kandang terakhir di ISC B 2016 kandas.

"Meski begitu, hari ini pemain main bagus karena saya ultimatum mereka, bila tak main bagus tak akan dipakai lagi di tim ini musim depan. Tampaknya mereka harus ditekan seperti itu supaya main bagus," kata Redi.