Alasan Sutan Harharah Mundur dari Persela Masih Jadi Misteri

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 04 Sep 2016, 08:45 WIB
Manajemen Persela mengaku belum tahu apa alasan Sutan Harharah mundur dari kursi pelatih Laskar Joko Tingkir. (Bola.com/Fahrizal Arnas)

Bola.com, Lamongan - Manajemen Persela Lamongan hingga kini masih bertanya-tanya mengenai keputusan Sutan Harharah mundur dari kursi pelatih Persela.

Pasalnya, sebelum Sutan mengungkapkan niatnya untuk tidak meneruskan tugasnya sebagai pelatih kepala klub ini, mereka belum mendengar kabar apapun dari eks pelatih PSMS Medan, Persikota Tangerang, dan PSIS Semarang itu.

Mereka pun mengaku kaget karena sebelumnya menilai tidak ada persoalan serius yang mengganggu kinerja Sutan sebagai pelatih kepala di tim berjulukan Laskar Joko Tingkir ini. Apalagi, meski belum beranjak dari posisi juru kunci, performa Persela terus meningkat sejak Sutan masuk.

Advertisement

Bahkan menjelang putaran kedua diputar, beberapa perwakilan manajemen Persela terus menjalin komunikasi dengan Sutan, termasuk soal rekrutmen pemain baru. "Kami belum mendapat konfirmasi dari beliau langsung. Kami tidak ingin mendengar dari media," ujar Muji Santoso, sekretaris Persela.

Sutan tidak mengungkapkan apa penyebab dirinya mundur dari kursi pelatih Persela. Namun dari rumor yang beredar, Sutan sudah tidak nyaman dengan situasi di dalam tim ini.

Secara tersirat, pernyataan Sutan yang meminta pihak tertentu untuk tidak menyalahkan para pemainnya atas hasil minor Persela di beberapa pertandingan terakhir adalah salah satunya.

"Tolong jangan salahkan pemain saya. Kalau ada apa-apa dengan tim ini lebih baik salahkan saya saja sebagai pelatih karena menyalahkan pemain, berarti menyalahkan saya," ujar Sutan saat jumpa pers usai timnya ditahan PSM Makassar 2-2, Jumat (2/9/2016).

2 dari 2 halaman

Bersumber dari internal tim?

Bisa jadi Sutan tidak bisa menerima jika para pemainnya disalahkan atas hasil buruk yang didapatkan Persela. Sebab, ia merasa dirinya dan para pemain sudah berupaya keras untuk meningkatkan performa serta prestasi Persela.

Hanya, saat ditanya mengenai siapa pihak yang menyalahkan pemainnya, Sutan tidak bersedia menjawab. Ia menyatakan tak perlu menyebutkan siapa mereka. Baginya, tidak perlu orang lain tahu dan ia ingin menyimpan untuk dirinya sendiri.

Namun, jika melihat kecenderungan Sutan menyimpan identitas orang tersebut, bisa jadi mengarah ke internal tim sendiri.

Sutan Harharah tidak bisa menerima bila Choirul Huda dkk. disalahkan bila tim mengalami kekalahan. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Sampai saat ini baik Sutan maupun Marwal Iskandar, asisten pelatih, memilih bungkam soal keputusannya mundur. Sang asisten yang dibawa Sutan itu hanya berjanji akan menjelaskan alasan Sutan dan dirinya meninggalkan Persela setelah bertemu dan bicara dengan manajemen Persela.

"Yang pasti, kami masuk ke klub ini baik-baik, dan saat tidak bersama dengan klub ini lagi, juga dengan baik-baik," tutur Marwal.

Sementara itu, manajemen Persela belum berencana mencari pengganti Sutan. Kalau pun nanti Sutan resmi pergi, mereka tidak mau terburu-buru mencari pelatih baru.

"Nanti akan kami bahas dalam rapat internal dulu. Baru setelah itu ada keputusan mengenai kursi pelatih," kata Yunan Achmadi, manajer Persela.