MotoGP Inggris: Jorge Lorenzo Terpuruk Akibat Berjudi

oleh Oka Akhsan diperbarui 05 Sep 2016, 15:45 WIB
Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, meraih hasil buruk dengan hanya finis di posisi kedelapan pada balapan MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (4/9/2016). (Motorsport)

Bola.com, Silverstone - Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, meraih hasil kurang memuaskan pada balapan MotoGP Inggris, Minggu (5/9/2016). Juara dunia MotoGP 2015 itu hanya finis di posisi kedelapan.

Lorenzo mengatakan kesalahan dalam memilih setelan motor menjadi penyebab di balik penampilan buruknya di Sirkuit Silverstone. Dia mengaku terlalu berjudi dengan hal itu. 

Advertisement

"Kami melakukan perjudian pada setelan motor dengan memakai suspensi yang lebih keras. Namun, keputusan itu tak berjalan sesuai rencana karena kami malah kehilangan grip ban belakang," kata Lorenzo seperti dilansir Crash, seusai balapan.

Lorenzo pernah melakukan hal yang sama pada MotoGP Inggris 2012. Hasilnya, pebalap asal Spanyol itu sukses jadi juara. Hanya, kali ini perjudian Lorenzo gagal.

"Sejak lap pertama, corner speed saya kalah jauh dari pebalap di grup terdepan. Pada pertengahan lomba, ban belakang saya mulai aus. Akibatnya, saya kesulitan merangsek ke depan," ujar Lorenzo.

"Setelan suspensi yang lebih keras bukannya meningkatkan keseimbangan motor tapi malah menambah masalah. Ban belakang jadi sering spin sehingga motor sulit dikendalikan saat keluar tikungan," tutur Lorenzo.

Kegagalan naik podium pada dua seri terakhir membuat Lorenzo semakin tertinggal dari dua rival terdekat dalam perebutan gelar MotoGP 2016, Marc Marquez (Repsol Honda) dan rekan setimnya, Valentino Rossi.

Jorge Lorenzo kini berada di posisi ketiga klasemen sementara MotoGP 2016 dengan koleksi 146 poin. Dia tertinggal 64 poin dari Marquez dan 14 angka di belakang Rossi dengan enam seri tersisa. Pada MotoGP Inggris, Rossi finis ketiga di depan Marquez.